Perbedaan kemampuan berpikir kritis pemrograman dasar karena penerapan model pembelajaran SQ4R dibandingkan penerapan model pembelajaran DD/CT pada siswa kelas X TKJ di SMKN 2 Turen / Siti Rohmah - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan kemampuan berpikir kritis pemrograman dasar karena penerapan model pembelajaran SQ4R dibandingkan penerapan model pembelajaran DD/CT pada siswa kelas X TKJ di SMKN 2 Turen / Siti Rohmah

Rohmah, Siti (2018) Perbedaan kemampuan berpikir kritis pemrograman dasar karena penerapan model pembelajaran SQ4R dibandingkan penerapan model pembelajaran DD/CT pada siswa kelas X TKJ di SMKN 2 Turen / Siti Rohmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Rohmah Siti. 2018. Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Pemrograman Dasar Karena Penerapan Model Pembelajaran SQ4R Dibandingkan Penerapan Model Pembelajaran DD/CT Pada Siswa Kelas X TKJ Di SMKN 2 Turen. Skripsi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Setiadi Cahyono Putro M.Pd. M.T. (II) Dyah Lestari S.T. M.Eng. Kata Kunci Kemampuan Berpikir Kritis Pemrograman Dasar Survey Question Read Reflect Recite Review (SQ4R) Deep Dialog/Critical Thinking (DD/CT). Kemampuan berpikir kritis sangat dipengaruhi oleh proses pembelajaran. Pemrograman dasar merupakan mata pelajaran yang membutuhkan tingkat kemampuan berpikir kritis yang tinggi karena di dalamnya banyak terdapat konsep dan pemahaman materi yang dipelajari. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental design (eksperimen semu) dengan pola nonequivalent control grup design dengan penerapan model posttest only control design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 1 tahun ajaran 2018/2019. Sampel yang diambil dalam penelitian yang berjumlah 66 siswa masing-masing kelas terdiri dari 33 siswa. Instrumen pengukuran berupa tes kognitif berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis. Untuk uji hipotesis menggunakan Independent Sample T-test pada taraf signifikansi 5% Hasil Uji-t pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansinya 0 001 maka 0 001 0 05 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis pemrograman dasar pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Hasil penelitian juga dapat dilihat pada beberapa aspek berikut (1) nilai rata-rata kelas eksperimen 1 (85) memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen 2 (82) dan (2) ketuntasan pembelajaran kelas eksperimen 1 (63 7%) memiliki ketuntasan pembelajaran lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen 2 (57 6%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan model DD/CT berpengaruh lebih dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pemrograman dasar daripada dengan model SQ4R. Saran yang dianjurkan dalam penelitian ini adalah model DD/CT dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran pemrograman dasar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Dec 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/46553

Actions (login required)

View Item View Item