Analisis kemampuan kompetensi Junior Programming mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Informatika di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang / Ananda Putri Syaviri - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kemampuan kompetensi Junior Programming mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Informatika di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang / Ananda Putri Syaviri

Syaviri, Ananda Putri (2017) Analisis kemampuan kompetensi Junior Programming mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Informatika di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang / Ananda Putri Syaviri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Syaviri Ananda Putri. 2016. Analisis Kemampuan Kompetensi Junior Programming Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Hakkun Elmunsyah S.T. M.T (II) Muhammad Jauharul Fuady S.T. M.T Kata kunci Analisis Kemampuan Junior Programming Uji Kompetensi. Sebagai calon pendidik mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika juga merupakan calon praktisi program. Sebagai calon praktisi program mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dituntut untuk memiliki kemampuan standar yang harus dikuasai berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Dalam uji kompetensi bidang Komunikasi dan Informatika tingkatan terendah dari kompetensi bidang informatika adalah tingkat atau kluster Junior Programming. Untuk itu mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dituntut untuk menguasai kompetensi dasar tersebut agar dapat dikatakan kompeten dan layak menjadi praktisi program di masa mendatang. Pada kluster Junior Programming terdapat tujuh (7) unit kompetensi yang harus dikuasai. Agar mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang dapat membuat program dengan layak dan baik sesuai dengan SKKNI maka mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika harus lulus atau tuntas matakuliah yang berkaitan langsung dengan unit kompetensi yang diujikan pada kluster Junior Programming. Matakuliah minimal yang harus dikuasai adalah Dasar Pemrograman Komputer dan Algoritma Struktur Data. Standar kompetensi yang ada pada matakuliah merujuk pada standar kompetensi nasional. Unit kompetensi SKKNI untuk kluster Junior Programming berjumlah tujuh (7) unit namun dalam penelitian ini difokuskan pada enam (6) unit saja dikarenakan visi dan misi dari program studi Pendidikan Teknik Informatika yang bertujuan menghasilkan lulusan dengan level sarjana pendidikan di bidang pendidikan Teknik Informatika. Lulusan Pendidikan Teknik Informatika tidak 100% harus menguasai keahlian Teknik Informatika seperti lulusan Teknik Informatika murni serta keenam unit tersebut sudah mewakili kompetensi yang diujikan tercermin dalam matakuliah Algoritma Struktur Data dan Dasar Pemrograman Komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kemampuan kompetensi Junior Programming mahasiswa S1 PTI 2013-2015 sebesar 55.174. Hal ini membuktikan bahwa masih kurangnya kompetensi kemampuan mahasiswa dalam Junior Programming yang tercermin dalam matakuliah Algoritma Struktur Data dan Dasar Pemrograman Komputer. Kurva inkonsisten pada hasil uji coba kelompok kecil dan Kurva distribusi normal pada hasil uji coba kelompok besar. Sub kompetensi yang digunakan sebagai alat ukur instrument uji coba berjumlah 26 sub kompetensi dan 78 indikator. Instrumen yang digunakan yaitu instrument tes dan instrument angket dinyatakan dapat digunakan sebagai alat ukur kompetensi mahasiswa dengan nilai reabilitas sebesar 0.757 dan 0.748 dengan kategori sangat tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 May 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/46259

Actions (login required)

View Item View Item