Perbedaan hasil belajar melalui model pembelajaran TPS dan Blended Learning pada mata pelajaran desain grafis siswa kelas XI Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 5 Malang / Mahfuz - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar melalui model pembelajaran TPS dan Blended Learning pada mata pelajaran desain grafis siswa kelas XI Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 5 Malang / Mahfuz

Mahfuz (2014) Perbedaan hasil belajar melalui model pembelajaran TPS dan Blended Learning pada mata pelajaran desain grafis siswa kelas XI Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 5 Malang / Mahfuz. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mahfuz. 2013. Perbedaan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran TPS dan Blended Learning pada Mata Pelajaran Desain Grafis Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 5 Malang. Skripsi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Dwi Prihanto. S.St. M.Pd (II) M. Zainal Arifin. S.Si. M.Kom. Kata Kunci TPS blended learning hasil belajar desain grafis multimedia. Bidang studi keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kurikulum SMK Negeri 5 Malang program keahlian multimedia menjamin siswa dapat menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi untuk berinovasi mengeksplorasi secara mandiri menyelesaikan masalah menganalisis dan saling bertukar informasi secara efektif dan efisien. Dalam silabus bidang studi keahlian TIK yang telah disusun untuk kelas XI terdapat standar kompetensi yang harus dikuasai siswa yaitu menggabungkan fotografi digital dan desain grafis 2D ke dalam sajian multimedia . Dalam standar kompetensi desain grafis terdapat kompetensi dasar yaitu (1) menggunakan kamera digital (2) menggabungkan foto digital ke dalam rangkaian multimedia dan (3) menciptakan susunan karya seni foto digital dan grafik 2D. Berdasarkan karakteristik materi bahan ajar yang merupakan pengetahuan yang dapat diajarkan dengan pola berangsur-angsur maka pemilihan model pembelajaran TPS (Think Pair Share) dan Blended Learning sangat tepat untuk digunakan dalam penelitian guna mencari dan mengetahui perbedaan hasil belajar mengetahui jenis model yang dianggap mudah dan dapat diterapkan dengan baik oleh siswa dan guru dalam pengaplikasian di kelas. Dari uraian di atas peneliti ingin mengetahui apakah ada signifikansi perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan model TPS dan siswa yang belajar dengan model Blended Learning. Sehingga dilakukan penelitian dengan judul Perbedaan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran TPS dan Blended Learning pada Mata Pelajaran Desain Grafis Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 5 Malang . Jenis rancangan penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasy experiment design). Instrumen yang digunakan ada 2 yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengukuran. Instrumen pembelajaran terdiri dari perangkat pembelajaran sedangkan instrumen pengukuran adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa. Data yang dikumpulkan adalah nilai pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa data nilai post-test setelah diberikan perlakuan data nilai rata-rata lembar observasi psikomotorik dan lembar observasi afektif setelah diberikan perlakuan. Analisis pengujian hipotesis dilakukan langkah-langkah yaitu data yang berupa skor pre-test dan skor post-test baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol terlebih dahulu diuji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dengan rumus chi-kuadrat dan uji varian atau uji F. Kemudian diadakan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji t.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Jan 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45900

Actions (login required)

View Item View Item