Giwiwardani, Bidya Nila (2014) Perbedaan metakognitif dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Direct Instruction dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada mata pelajaran kompetensi kejuruan kelas X RPL SMK / Bidya Nila Giwiwardani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Giwiwardani Bidya Nila. 2013. Perbedaan Metakognitif dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Direct Instruction dan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Kelas X RPL SMK. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Slamet Wibawanto M.T. (II) I Made Wirawan S.T. S.S.T. M.T. Kata kunci metakognitif hasil belajar direct instruction inkuiri terbimbing RPL SMK Untuk mencapai kompetensi menerapkan algoritma dan pemrograman tingkat dasar ada dua alternatif cara yaitu dengan cara siswa dibimbing langkah per langkah dengan menerapkan model pembelajaran direct instruction dan siswa dibimbing untuk menemukan penyelesaian masalah yang diberikan dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pada kompetensi ini diperlukan juga kemampuan metakognitif karena hanya menguasai kemampuan kognitif saja belum cukup untuk menjadi pribadi yang unggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya perbedaan metakognitif dan hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen serta mengidentifikasi model pembelajaran mana yang paling efektif untuk siswa dengan metakognitif rendah dan siswa dengan metakognitif tinggi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experiment dengan desain penelitian pretest-posttest control group. Penelitian ini menggunakan dua kelompok kelas yaitu kelas kontrol dengan model pembelajaran Direct Instruction dan kelas eksperimen dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing.Pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-test dan anova dua jalur. Hasil dalam penelitian ini adalah (1) tidak ada perbedaan signifikan antara metakognitif siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen (2) terdapat perbedaan signifikan antarahasil belajarsiswa padakelas kontrol dan kelas eksperimen (3) kedua model pembelajaran mempunyai efektifitas yang sama untuk siswa dengan metakognitif tinggi dan siswa dengan metakognitif rendah. Sesuai dengan perlakuan yang diberikan indikator dengan nilai tertinggi pada kelas kontrol adalah monitoring sedangkan pada kelas eksperimen adalah debugging. Sedangkan untuk proses pembelajaran pada pertemuan awal siswa kelas kontrol merasa enjoy saat diberikan soal pada tahap latihan terstruktur tapi kemudian siswa merasa terlalu banyak soal yang diberikan sedangkan pada kelas eksperimen siswa kesulitan merumuskan jawaban sementara dan cenderung malu mempresentasikan hasil pengerjaannya.Walaupunkedua model pembelajaran mempunyai efektifitas yang sama untuk siswa dengan metakognitif tinggi dan siswa dengan metakognitif rendah siswa dengan metakognitif rendah baik pada kelas kontrol maupun eksperimen mempunyai nilai rata-rata hasil belajar yang lebih rendah pula jika dibandingkan dengan siswa dengan metakognitif tinggi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 09 Jan 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45897 |
Actions (login required)
 |
View Item |