Perbedaan metakognitif siswa melalui pembelajaran kooperatif teknik berputar pasangan dengan metode resitasi pada mata pelajaran kompetensi kejuruan tkj kelas XI di SMKN Widang /Intan Nur Varida - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan metakognitif siswa melalui pembelajaran kooperatif teknik berputar pasangan dengan metode resitasi pada mata pelajaran kompetensi kejuruan tkj kelas XI di SMKN Widang /Intan Nur Varida

Varida, Intan Nur (2013) Perbedaan metakognitif siswa melalui pembelajaran kooperatif teknik berputar pasangan dengan metode resitasi pada mata pelajaran kompetensi kejuruan tkj kelas XI di SMKN Widang /Intan Nur Varida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci metakognitif Bertukar Pasangan Resitasi . Untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar bukan hanya aspek kognitif saja yang harus ditekankan tetapi juga aspek metakognitifnya. Salah satu cara untuk meningkatkan metakognitif adalah dengan memilih model pembelajaran yang sesuai. Salah satu model pembelajaran yang cocok adalah pembelajaran kooperatif.Pengamatan peneliti di SMK Negeri 1 Widang bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan masih terpusat pada guru yaitu berupa pembelajaran konvensional. Selain itu terkadang guru juga menggunakan metode resitasi atau pemberian tugas kepada siswa namun pelaksanaan metode ini kurang maksimal sehingga pada kenyataannya belum bisa meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang ditawarkan adalah pembelajaran kooperatif dengan metode Bertukar pasangan. Metode Bertukar pasangan menunjukkan tiga komponen metakognitif yaitu self planning self monitoring dan self evaluation bisa lebih tereksplorasi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra tes (pretest) dan pasca tes (posttest) atau pretest-posttest control group design. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian semu (Quasi Exsperimen Design). Desain penelitian ini digunakan karena kelas sampel yang digunakan merupakan kelas yang telah terbentuk apa adanya bukan melalui proses randomisasi. Penelitian ini menggunakan 2 kelas sampel yaitu kelas eksperimen yang diberikan metode bertukar pasangan dan kelas kontrol diberikan metode resitasi. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t karena dalam penelitian ini mengukur perbedaan antara 2 buah metode. Sebelum dilakukan uji-t data dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas uji homogenitas varian dan uji kesamaan nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kesadaran metakognitif siswa antara penerapanan model Kooperatif dengan teknik Bertukar Pasangan dan model Resitasi dilihat dari perbedaan rata-rata yang diperoleh dari pengisian inventori sebelum dan sesudah perlakuan meningkat sebesar 19.54% dengan rata-rata setelah diberi perlakuan sebesar 62.3927 pada kelas eksperimen. Sedang kan pada kelas kontrol juga terdapat peningkatan sebesar 4.83% dengan rata-rata 51.5492. Kesadaran Metakognitif antara kelas kontrol dan eksperimen juga menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan yaitu dengan nilai Sig(p) 0.006. Kesimpulan dari penelitian yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan dengan metode resitasi terhadap keterampilan dan kesadaran metakognitif siswa kelas XI SMK Negeri Widang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Feb 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45818

Actions (login required)

View Item View Item