Perbedaan hasil belajar antara penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan Student Facilitator and Explaining (SFAE) pada kompetensi memahami ketentuan penggunaan TIK siswa kelas X SMA Negeri 9 Malang / Muhammad In'am Eka Pramuka - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar antara penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan Student Facilitator and Explaining (SFAE) pada kompetensi memahami ketentuan penggunaan TIK siswa kelas X SMA Negeri 9 Malang / Muhammad In'am Eka Pramuka

Pramuka, Muhammad In'am Eka (2012) Perbedaan hasil belajar antara penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan Student Facilitator and Explaining (SFAE) pada kompetensi memahami ketentuan penggunaan TIK siswa kelas X SMA Negeri 9 Malang / Muhammad In'am Eka Pramuka. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Student Team Achievement Divisions (STAD) Student Facillitator And Explaining (SFAE) Hasil Belajar Memahami Ketentuan Penggunaan TIK. Hasil belajar pada Standar Kompetensi Memahami Ketentuan Penggunaan TIK masih kurang optimal. Hal ini disebabkan antara lain penggunaan metode pembelajaran yang kurang cocok. Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di SMAN 9 Malang salah satunya menggunakan metode pembelajaran Student Facillitator And Explaining (SFAE). Metode ini menuntut siswa menjadi fasilitator di depan kelas namun rata-rata siswa kurang mampu menjalankannya dengan baik dan merasa terbebani. Agar siswa merasa senang dan tertarik untuk belajar perlu dibangun pembelajaran dengan suasana menyenangkan bagi siswa salah satunya dengan menggunakan metode Student Team Achievement Divisions (STAD). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa menggunakan metode STAD pada Kompetensi Memahami Ketentuan Penggunaan TIK mendeskripsikan hasil belajar siswa menggunakan metode SFAE pada Kompetensi Memahami Ketentuan Penggunaan TIK dan mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara penerapan metode STAD dengan metode SFAE pada Kompetensi Memahami Ketentuan Penggunaan TIK . Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian menggunakan prates (pretest) dan pasca tes (posttest) atau pretest-posttest control group design. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu metode pembelajaran dan variabel terikat yaitu hasil belajar. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 9 Malang yang berjumlah 9 kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik sampling kelompok (cluster). Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kedua metode pembelajaran yaitu uji-t. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan metode STAD didapatkan nilai rata-rata hasil belajar adalah 86 04 dengan nilai tertinggi adalah 93 67 dan nilai terendah adalah 80 33. Sedangkan pembelajaran menggunakan metode SFAE didapatkan didapatkan nilai rata-rata hasil belajar adalah 81 37dengan nilai tertinggi adalah 90 11 dan nilai terendah adalah 73 56.. Berdasarkan analisis data uji t dua pihak diperoleh nilai thitung (4 779) lebih besar dari ttabel (1 992) dan nilai Sig. (0 000) kurang dari 0 05 maka didapatkan kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan metode STAD dengan yang menggunakan metode SFAE pada Kompetensi Memahami Ketentuan Penggunaan TIK.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Apr 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45714

Actions (login required)

View Item View Item