Studi pelaksanaan dan analisa biaya tentang pemasangan rel dan bantalan kereta api lintas Surabaya-Solo di Stasiun Baron Kabupaten Nganjuk Km 101 + 900-104 + 400 (2500 <'sp) / Victo Bayuangga - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi pelaksanaan dan analisa biaya tentang pemasangan rel dan bantalan kereta api lintas Surabaya-Solo di Stasiun Baron Kabupaten Nganjuk Km 101 + 900-104 + 400 (2500 <'sp) / Victo Bayuangga

Bayuangga, Victo (2010) Studi pelaksanaan dan analisa biaya tentang pemasangan rel dan bantalan kereta api lintas Surabaya-Solo di Stasiun Baron Kabupaten Nganjuk Km 101 + 900-104 + 400 (2500 <'sp) / Victo Bayuangga. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci analisa biaya pelaksanaan rel dan bantalan kereta api. Kepadatan penduduk di Indonesia mempengaruhi kemacetan lalu lintas. Untuk mengurangi kemacetan tersebut maka dipergunakanlah jasa angkut Kereta Api. Kebutuhan akan jasa kereta api semakin meningkat sehingga jumlah lalu-lintas kereta api semakin banyak. Stasiun Baron adalah Lintas Surabaya-Solo yang merupakan jalur utama untuk mendukung jumlah lalu lintas kereta api maka dilaksanakan peningkatan kelas jalan sehingga dalam peningkatan tersebut dibutuhkan pemilihan konstruksi dan pelaksanaan yang matang agar konstruksi jalan kereta api sesuai dengan umur yang diharapkan. Untuk itu perlu dilaksanakan studi lapangan tentang peningkatan kelas jalan yaitu pemasangan rel dan bantalan pada lintas Surabaya-Solo petak jalan stasiun Kertosono-Baron Kabupaten Nganjuk. Studi pelaksanaan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pelaksanaan dan RAB pemasangan rel dan bantalan beton lintas Surabaya-Solo pada petak jalan stasiun Kertososno-Baron Kabupaten Nganjuk km 101 900-104 400 (2500 m sp). Ada 2 hal yang akan dijelaskan sehubungan dengan hal tersebut yaitu (1) RAB dan pemilihan konstruksi jalan kereta api dalam peningkatan kualitas jalan pada proyek PT. KA lintas Surabaya-Solo petak jalan stasiun Kertosono-Baron Kabupaten Nganjuk (2) pelaksanaan pemasangan rel dan bantalan beton kereta api pada proyek PT KA lintas Surabaya-Solo petak jalan stasiun Kertosono-Baron Kabupaten Nganjuk. Metode pendekatan yang digunakan dalam studi lapangan ini adalah metode penelitian. Untuk mendapatkan data yang akurat dapat dilakukan dengan cara obsevasi (pengamatan) wawancara dokumentasi buku pedoman. Hasil studi lapangan menyebutkan bahwa (1) RAB yang digunakan adalah dari Daop VII Madiun yaitu tentang pemasangan bantalan beton dengan rel R.54. Konstruksi yang dipakai adalah rel tipe R.54 bantalan beton alat penambat elastis balas kricak ukuran 2-6 cm (2) pelaksanaan pemasangan rel dan bantalan beton kereta api dilaksanakan pada km 101 900-104 400 (2500 m sp) petak jalan stasiun Kertosono-Baron yang dikerjakan oleh PT. RAHARJA PERSADA. Pelaksanaan ini meliputi mengganti bantalan kayu dengan bantalan beton mengganti rel R.42 dengan rel R.54 pekerjaan profil balas dengan PBR angkat dan listringan dengan HTT dan MTT. Berdasarkan hasil studi lapangan tersebut maka saran yang dapat diberikan antara lain (1) sebaiknya setiap setasiun harus melengkapi peralatan kerja agar tidak mengganggu jalannya pelaksanaan (2) pengawasan harus lebih ditekankan karena proses pelaksanaan ada yang masih kurang sempurna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 23 Jun 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45531

Actions (login required)

View Item View Item