Perbedaan pemahaman surat perjanjian kerja (kontrak) antara penyedia jasa pelaksana konstruksi kualifikasi menengah dengan kualifikasi kecil di Kota Malang / Yusuf Murti Swandana - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan pemahaman surat perjanjian kerja (kontrak) antara penyedia jasa pelaksana konstruksi kualifikasi menengah dengan kualifikasi kecil di Kota Malang / Yusuf Murti Swandana

Swandana, Yusuf Murti (2019) Perbedaan pemahaman surat perjanjian kerja (kontrak) antara penyedia jasa pelaksana konstruksi kualifikasi menengah dengan kualifikasi kecil di Kota Malang / Yusuf Murti Swandana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Swandana Yusuf Murti. 2018. Perbedaan Pemahaman Surat Perjanjian Kerja (kontrak) Antara Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi Kualifikasi Menengah Dan Kualifikasi Kecil Di Kota Malang) Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Suparno S.T. M.T. (II) Drs. Made Wena M.Pd. M.T. Kata kunci Tingkat Pemahaman Aspek Yang Paling Mudah Dipahami Dan Yang Paling Sulit Untuk Dipahami Kontrak merupakan bagian penting dari suatu pelaksanaan proyek baik dalam pengadaan barang maupun jasa. Kontrak merupakan kesepakatan yang dilaksanakan oleh Pengguna jasa sebagai pemilik pekerjaan dengan penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan berdasarkan hukum yang berlaku. Kontrak juga dapat diartikan sebagai suatu perjanjian tertulis dengan kekuatan hukum yang dapat berpengaruh besar dalam berjalanya suatu kegiatan usaha terutama dalam bidang barang dan jasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman penyedia jasa pelaksana konstruksi dan perbandingan tingkat pemahaman antara penyedia jasa dengan kualifikasi menengah dan kecil terhadap kontrak kerja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 483 kontraktor diambil sampel menjadi 48 perusahaan yang terdiri dari 24 perusahaan menengah dan 24 perusahaan kecil. Sampel diambil berdasarkan Cluster proporsional sampling adalah cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada cluster-cluster tertentu dengan acuan alun-alun kota Malang sebagai titik pusatnya. Pada Cluster 1 bagian barat diambil 17 reponden yang berarti 35% dari penentuan jumlah sampel Cluster 2 bagian utara diambil 12 reponden yang berarti 25% dari penentuan jumlah sampel Cluster 3 bagian selatan diambil 7 reponden yang berarti 15% dari penentuan jumlah sampel dan Cluster 4 bagian timur diambil 12 reponden yang berarti 25% dari penentuan jumlah sampel. Cluster 1 menjadi yang terbanyak karena populasi kontraktor pada daerah tersebut paling besar.. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan uji T-test. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh hasil simpulan sebagai berikut (1) Tingkat pemahaman penyedia jasa pelaksana konstruksi di kota Malang masuk dalam kategori sangat mengerti/paham (2) aspek yang paling mudah dipahami oleh penyedia jasa adalah aspek keuangan dan perbankan sedangkan aspek yang paling sulit untuk dipahami adalah aspek penyelesaian perselisihan (3) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara penyedia jasa dengan kualifikasi menengah dan kualifikasi kecil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Feb 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45520

Actions (login required)

View Item View Item