Rancangan mutu beton 22 MPa menggunakan kerikil gradasi tunggal diameter (40-20) mm dan prediksi beban hancurnya / Ayu Triana - Repositori Universitas Negeri Malang

Rancangan mutu beton 22 MPa menggunakan kerikil gradasi tunggal diameter (40-20) mm dan prediksi beban hancurnya / Ayu Triana

Triana, Ayu (2018) Rancangan mutu beton 22 MPa menggunakan kerikil gradasi tunggal diameter (40-20) mm dan prediksi beban hancurnya / Ayu Triana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v ABSTRAK Triana Ayu. 2017. Rancangan Mutu Beton 22 MPa Menggunakan Kerikil Gradasi Tunggal Diameter (40-20) mm dan Prediksi Beban Hancurnya. Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Wahyo Hendarto Yoh M.T (II) Drs. Ir. H. Sudomo MMT. Kata Kunci Gradasi tunggal kuat hancur rumus empiris parameter fisik silinder beton agregat kasar Parameter fisik adalah besaran fisik yang didapat dari pengukuran fisik sehingga memiliki satuan besaran dan dimensi satuan. Parameter-paraemeter yang terdapat dalam silinder beton adalah besarnya gaya tekan beton (P) kuat tarik beton (ft) kuat tekan silinder beton (fc ) modulus elastisitas beton (Ec) densitas beton ( 120574 ) tinggi silinder (H) luas penampang silinder (A) kecepatan rambat gelombang sonic (Vs). Parameter-parameter tersebut sangat mempengaruhi kualitas dari beton yang dibuat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) Mengetahui komposisi campuran mutu beton 22 MPa menggunakan gradasi tunggal (40-20) mm dengan perbandingan berat berdasarkan standar deviasinya. (2) Mengetahui konstanta rumus empiris untuk prediksi beban hancur silinder pada mutu 22 MPa. (3) Untuk mengetahui perbedaan prediksi kuat hancur menggunakan rumus empiris dengan menggunakan mesin Universal Testing Machine (UTM) atau secara destruktif. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk data berupa Analisis statistik deskriptif dan uji hipotesa perbedaan pada kuat tekan. Untuk teknik pengujian mekanik digunakan destruktif dan non destruktif (rumus empiris). Untuk rumus empiris digunakan rumus sebagai berikut P 119870 119860 3 2 119892 120574 dimana P kuat hancur (Newton) A luas penampang silinder (m2) g percepatan gravitasi bumi (m/det2) 120574 kerapatan massa (ton/m3) K Konstanta. Pada penelitian ini dibuat 20 benda uji untuk menentukan beban hancurnya. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat hancur beton pada usia 28 hari yaitu menggunakan kerikil gradasi tunggal lolos ayakan 40 mm dan tertahan pada ayakan 20 dengan membuat benda uji silinder beton tanpa tulangan memiliki kuat tekan sebesar (secara empiris) 22 52 MPa dan( secara destruktif ) 24 89 MPa. Hasil yang didapat dalam peneltian ini adalah sebagai berikut (1) berdasarkan hasil mix desain campuran menggunakan perbandingan 1 (Pc) 1 6 (Ps) 2 4 (Kr). (2) konstanta (K 8500) berdasarkan rumus empiris P 119870 119860 3 2 119892 120574 7518 .g . (3) berdasarkan hasil pengujian statistik uji beda kuat tekan sampel dengan bantuan software SPSS 21.0 tidak terdapat perbedaan antara rata-rata beban hancur rumus empiris dengan beban hancur Uji lab.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45485

Actions (login required)

View Item View Item