Rahmat, Afandi (2018) Variasi suhu pemadatan aspal beton AC-WC dengan filler abu ampas tebu ditinjau dari parameter Marshall / Afandi Rahmat. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Rahmat Afandi. 2018. Variasi Suhu Pemadatan Aspal Beton AC-WC dengan Filler Abu Ampas Tebu Ditinjau dari Parameter Marshall. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Pranoto S.T. M.T (II) Drs. Boedi Rahardjo M.Pd. M.T. Kata Kunci suhu pemadatan AC-WC abu ampas tebu Lapis AC-WC (Asphalt Concrete- Wearing Course) merupakan lapis paling atas dari struktur perkerasan lentur yang berinteraksi langsung dengan lalu lintas kendaraan panas matahari dan air. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dari lapis AC-WC adalah suhu pemadatan saat pelaksanaan konstruksi perkerasan lentur. Namun yang sering terjadi adalah tidak tercapainya suhu pemadatan yang diinginkan. Akibatnya lapis AC-WC lebih cepat mengalami kerusakan sebelum umur rencana tercapai. Selain suhu pemadatan material filler juga merupakan hal yang penting dalam upaya meningkatkan kinerja dari lapis AC-WC. Pada penelitian ini digunakan material abu ampas tebu sebagai filler. Abu ampas tebu merupakan abu sisa pembakaran ampas tebu yang digunakan dalam proses pengolahan tebu. Abu ampas tebu merupakan material yang cocok digunakan sebagai filler karena memiliki kandungan silika yang dominan serta belum termanfaatkan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik campuran aspal beton AC-WC dengan filler abu ampas tebu serta mengetahui suhu pemadatan optimum yang terjadi pada campuran ditinjau dari parameter marshall. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5% 5 5% 6% 6 5% dan 7% guna mendapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) yang nantinya akan digunakan sebagai kadar aspal untuk pembuatan benda uji dengan variasi suhu pemadatan 105oC 125oC 145oC 165oC dan 185oC. Seluruh benda uji pada penelitian ini menggunakan filler abu ampas tebu. Hasil penelitian ini adalah (1) Ditinjau dari variasi kadar aspal stabilitas meningkat sampai kadar aspal 6% kemudian menurun seiring dengan penambahan kadar aspal flow dan VFA meningkat seiring penambahan kadar aspal MQ dan VIM menurun seiring penambahan aspal serta VMA terus menurun sampai kadar aspal 6% kemudian meningkat seiring dengan penambahan kadar aspal. Sedangkan ditinjau dari variasi suhu pemadatan nilai stabilitas MQ dan VFA cenderung meningkat seiring dengan peningkatan suhu pemadatan sebaliknya nilai flow VIM dan VMA cenderung menurun. (2) Suhu pemadatan optimum pada campuran AC-WC dengan filler abu ampas tebu terjadi pada suhu pemadatan 185oC.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45447 |
Actions (login required)
View Item |