Sari, Hemi Puspita (2018) Perubahan sifat fisik dan kuat geser tanah di Desa Penambangan Kabupaten Tuban dengan penambahan serbuk limbah bata merah dan kapur / Hemi Puspita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Sari Hemi Puspita. 2018. Perubahan Sifat Fisik dan Kuat Geser Tanah di Desa Penambangan Kabupaten Tuban dengan Penambahan Serbuk Limbah Bata Merah dan Kapur. Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM). Pembimbing (I) Drs. Eko Setyawan S.T. M.T. (II) Drs. Eko Suwarno M.Pd. Kata Kunci Tanah Penambangan Kuat Geser Tanah Penambahan Serbuk Limbah Bata Merah dan Kapur Tanah lempung dengan nilai IP 20% memiliki tingkat pengembangan tinggi. Pengembangan tanah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan bangunan berupa retak lantai dan dinding. Berdasarkan pengamatan kerusakan semacam itu juga terjadi di Desa Penambangan Kabupaten Tuban. Dari hasil uji pendahuluan tanah Desa Penambangan memiliki IP 36 62%. Berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO tanah tersebut temasuk dalam kelompok A-7-5 yang merupakan tanah lempung bergolongan buruk jika digunakan sebagai tanah dasar. Oleh karena itu perlu dilakukannya stabilisasi tanah untuk memperbaiki sifat dan karakteristik tanah tersebut. Stabilisasi tanah pada penelitian ini menggunakan bahan tambahan serbuk limbah bata merah dan kapur. Tujuan dalam penelitian ini ialah (1) Untuk mengetahui perubahan sifat fisik tanah Desa Penambangan Kabupaten Tuban dengan penambahan limbah serbuk bata merah dan kapur dengan persentase 0% 3% 6% 9% dan 12% (2) Untuk mengetahui perubahan kuat geser tanah Desa Penambangan Kabupaten Tuban dengan penambahan limbah serbuk bata merah dan kapur dengan persentase 0% 3% 6% 9% dan 12%. Rancangan penelitian ini ialah deskriptif eksperimental. Subyek penelitian diambil dari tanah dari Desa Penambangan Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban dengan kedalaman 0 5-1 meter sebanyak 20 kg. Variasi penambahan serbuk limbah bata merah dan kapur dalam penelitian ini adalah 0% 3% 6% 9% dan 12% dari berat kering tanah. Keseluruhan benda uji berjumlah 75 buah. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Dari hasil penelitian batas-batas atterberg persentase penambahan yang paling baik pada kadar 12% yakni nilai LL kadar 0% 67 70% menjadi 34 60%. Nilai PL kadar 0% 31 08% menjadi 26 23%. Nilai IP dari 36 62% menjadi 8 87%. Nilai SL kadar 0% 8 09% menjadi 24 64%. Dari uji geser langsung tanah diperoleh nilai kohesi (c) dan sudut gesek dalam ( ). Nilai c dan tanah asli masing-masing ialah 0 926 kg/cm2 dan 27 47 . Diperoleh nilai c maksimal pada kadar 6% sebesar 0 71 kg/cm2. Berdasarkan pendekatan persamaan polinomial diduga nilai c optimal pada kadar 5 5% sebesar 0 76 kg/cm2. Diperoleh nilai maksimal pada kadar 9% sebesar 51 51 . Berdasarkan pendekatan persamaan polinomial diduga nilai optimal pada kadar 6 5% sebesar 53 31 . Dari hasil penelitian tersebut penambahan serbuk limbah bata merah dan kapur dapat memperbaiki sifat fisik dan menaikkan kuat geser tanah pada persentase penambahan 5 5% - 6 5% dari berat kering tanah Desa Penambangan Kabupaten Tuban.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Jun 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45437 |
Actions (login required)
View Item |