Perbandingan karakteristik campuran aspal porus menggunakan gradasi WAPA (Wisconsin Asphalt Pavement Association) dengan Trial Gradation Indonesia No. IV / Efry Rahman Sumantri - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan karakteristik campuran aspal porus menggunakan gradasi WAPA (Wisconsin Asphalt Pavement Association) dengan Trial Gradation Indonesia No. IV / Efry Rahman Sumantri

Sumantri, Efry Rahman (2018) Perbandingan karakteristik campuran aspal porus menggunakan gradasi WAPA (Wisconsin Asphalt Pavement Association) dengan Trial Gradation Indonesia No. IV / Efry Rahman Sumantri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sumantri EfryRahman. 2017. Perbandingan Karakteristik Campuran Aspal Porus Menggunakan Gradasi WAPA (Wisconsin Aspalt Pavement Association) dengan Trial Gradation Indonesia No. IV. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. Henri Siswanto M.T. (II) Pranoto S.T. M.T. Kata Kunci Aspal Porus Gradasi WAPA Trial Gradation Indonesia No. IV Indonesia merupakan Negara dengan curah hujan yang cukup tinggi.Hal ini menimbulkan terjadinya genangan di atas permukaan jalan yang memiliki potensi resiko kecelakaan bagi pengguna jalan terutama roda dua. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi untuk perkerasan jalan yang ramah lingkungan salah satunya menggunakan aspal porus. Aspal porus adalah campuran aspal yang memiliki ruang pori tinggi untuk membantu peresapan air dan mengalirkan air dari lapisan atas (wearing course). Untuk mendapatkan ketahanan dan keawetan aspal porus perlu dilakukan pemilihan gradasi yang tepat. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian untuk mengetahui perbandingan karakteristik aspal porus menggunakan gradasi WAPA (Wisconsin Aspalt Pavement Association) danTrial Gradation Indonesia No IV Penelitian ini dilakukan menggunakan tiga pengujian untuk mendapatkan perbandingan karakteristik aspal porus antara lain pengujian Marshall pengujian Contabro Loss dan pengujian Permeabilitas. Masing masing pengujian tersebut dilakukan untuk gradasi WAPA dan Trial Gradation Indonesia No IV. Pengujian Marshall dilakukan untuk mengetahui karakteristik stabilitas flow dan VIM. Pengujian cantabro dilakukan untuk mengetahui kehilangan berat dari benda uji setelah dilakukan tes abrasi dengan mesin Los Angeles. Pengujian permeabilitas merupakan lama waktu yang dibutuhkan oleh air di atas permukaan untuk melewati rongga pada aspal porus. Hasil penelitian bahwa Trial Gradation Indonesia No IV lebih baik dibandingkan dengan gradasi WAPA berdasarkan banyaknya point dari setiap karakteristik Marshall (Stabilitas Flow dan VIM). Hasil pengujian contabro loss dan pengujian permeabilitas menunjukkan penurunan untuk gradasi WAPA dan Trial Gradation Indonesia No IV

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Feb 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45413

Actions (login required)

View Item View Item