Friansa, Maulana Aviv (2018) Studi evaluasi kerusakan jalan menggunakan metode analytical hierarchy process dan metode SK. No. 77/KPTS/Db/1990 untuk penyusunan prioritas penanganan jalan (studi kasus Kabupaten Pasuruan) / Maulana Aviv Friansa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Friansa M. A. 2017. Studi Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process dan Metode SK. No.77/KPTS/Db/1990 untuk Penyusunan Prioritas Penanganan Jalan (Studi Kasus Kabupaten Pasuruan). Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. Henri Siswanto M. T. (II) Drs. H. Bambang Supriyanto S.T M.T Kata Kunci kerusakan jalan SK. No.77/KPTS/Db/1990 AHP prioritas penanganan jalan Kabupaten Pasuruan Kabupaten Pasuruan memiliki jumlah panjang jalan sepanjang 2.316 km dengan kondisi jalan baik sepanjang 1892.2 km kondisi rusak sedang sepanjang 272.32 km dan rusak berat sepanjang 146.48 km. Salah satu program pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk melaksanakan otonomi daerah yaitu kegiatan pemeliharaan jalan pada kegiatan tersebut membutuhkan dana yang relatif besar sedangkan jumlah jaringan jalan yang perlu diperbaiki juga besar. Kegiatan pemeliharaan jalan lebih diprioritaskan sesuai dana yang tersedia guna mempertahankan kondisi jalan agar berjalan sesuai fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui nilai kondisi kerusakan jalan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan dengan metode SK No. 77/KPTS/Db/1990 2) menyusun urutan skala prioritas penanganan ruas jalan terhadap kerusakan jalan sesuai dengan jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi di Kabupaten Pasuruan dengan Metode SK No. 77/KPTS/Db/1990 dan Metode AHP Metode pada penelitian ini yaitu melakukan rekaman video pada ruas jalan yang akan diteliti dan untuk selanjutnya dilakukan penilaian kondisi kerusakan jalan dengan menggunakan formulir S1 dan S2 pada survei ini dilakukan penilaian pada tiap ruas per segmen yaitu per 100 m. Data LHR didapat dari Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan Tahun 2016. Setelah nilai kerusakan dan data LHR sudah diperoleh selanjutnya dipergunakan untuk menghitung nilai NPV. Kemudian menyusun urutan prioritas penanganan jalan dengan Metode SK No. 77/KPTS/Db/1990 dan Metode AHP. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan Kondisi kerusakan kategori baik terdapat 2 ruas jalan kategori sedang terdapat 9 ruas jalan kategori rusak terdapat 3 ruas jalan dan kategori rusak berat terdapat 1 ruas jalan yang artinya kondisi ruas tersebut kerusakannya paling parah. Hasil penelitian dengan metode SK No. 77/KPTS/Db/1990 yaitu Ruas jalan yang menempati urutan pertama prioritas penanganan jalan adalah Wilo-Ketanireng dengan jumlah LHR 274 kendaraan dan NPV sebesar Rp2.090.888.010 dan ruas jalan yang menempati urutan terakhir prioritas penanganan jalan adalah Masangan-Kradenan dengan jumlah LHR 54 kendaraan dan NPV Rp675.710.844. Sedangkan hasil penelitian menurut Metode AHP Urutan pertama prioritas penanganan jalan dengan bobot 0 502 yaitu ruas jalan Wilo-Ketanireng dan prioritas penanganan jalan yang terakhir dengan bobot 0 205 yaitu ruas jalan Masangan-Kradenan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Jan 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45382 |
Actions (login required)
View Item |