Irwanzah, Dwi Fajar Yuli (2017) Balok beton geopolymer bertulangan bambu dengan variasi jarak sengkang / Dwi Fajar Yuli Irwanzah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Irwanzah Dwi F.Y. 2017. Balok Beton Geopolimer Bertulangan Bambu Dengan Variasi Jarak Sengkang. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nindyawati S.T. M.T (II) Ir. Edi Santoso S.T. M.T Kata Kunci Beton Geopolimer Tulangan Bambu Jarak Sengkang Kuat Tekan Kuat Lentur Beton merupakan suatu bahan konstruksi yang masih digunakan saat ini. Produksi yang terus menerus dan berlebihan akan menggangu keseimbangan lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penggunaan material geopolimer sebagai pembuatan beton. Permasalahan yang muncul dalam penggunaan baja adalah ketersediaan bahan baku sehingga akan menimbulkan harga yang relatif tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan bahan alternatif lain yang memiliki kuat tarik yang hampir sama dengan baja yaitu bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh jarak sengkang terhadap lendutan dan kapasitas lentur pada balok beton geopolimer bertulangan bambu. Pada penelitian ini pengujian dilakukan dengan pembacaan dial gauge untuk lendutan dan Strain meter untuk pembacaan regangan tulangan bambu. Dalam penelitan ini dimensi balok beton geopolimer berukuran 10 cm x 8 cm x 80 cm dan variasi jarak sengkang sebesar 2 cm 5 cm dan 8 cm. Dari penelitian ini didapat hasil kuat tekan beton geopolimer pada umur 28 hari adalah sebesar 23 86 MPa. Untuk hasil pengujian lendutan dengan jarak sengkang 2 cm sebesar 2.63 mm 5 cm sebesar 3.35 mm dan 8 cm sebesar 4.82 mm. Untuk hasil pengujian kapasitas lentur pada balok dengan jarak sengkang 2 cm sebesar 57.50 kg/cm2 jarak sengkang 5 cm kapasitas lentur sebesar 51.45 kg/cm2 dan untuk jarak sengkang 8 cm kapasitas lentur sebesar 50.56 kg/cm2. Kesimpulan pada penelitian ini adalah jarak sengkang mempengaruhi lendutan dan kapasitas lentur yang dapat di tahan oleh balok. Semakin besar jarak sengkang semakin besar pula lendutan pada balok sendangkan pada kapasitas lentur semakin besar jarak sengkang maka kapasitas lentur yang dapat di tahan oleh balok semakin kecil.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 13 Dec 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45381 |
Actions (login required)
 |
View Item |