Rahmawati, Yeni (2017) Studi evaluasi kerusakan jalan menggunakan SK No. 77/KPT/Db/1990 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 untuk penyusunan prioritas penanganan jalan (studi kasus Kabupaten Tulungagung) / Yeni Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rahmawati Yeni. 2017. Studi Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan SK No. 77/KPTS/Db/1990 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 untuk Penyusunan Prioritas Penanganan Jalan (Studi Kasus Kabupaten Tulungagung). Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. Henri Siswanto M.T. (II) Pranoto S.T. M.T. Kata kunci kerusakan jalan SK No. 77/KPTS/Db/1990 Permen PU No. 13/PRT/M/2011 prioritas penanganan. Jalan merupakan sarana transportasi darat yang menunjang seluruh pergerakan manusia sekaligus sebagai sektor perhubungan dalam pendistribusian barang maupun jasa. Tulungagung memiliki jumlah panjang jalan sepanjang 2.007 km dengan kondisi jalan baik sepanjang 543 km sedang sepanjang 1.119 km rusak ringan sepanjang 154 km dan rusak berat sepanjang 189 km.Kegiatan pemeliharaan jalan membutuhkan dana yang relatif besar sedangkan jumlah jaringan jalan yang perlu ditanganipun juga besar. Oleh karena itu dilaksanakan pemeliharaan yang lebih diprioritaskan sesuai dana yang tersedia guna mempertahankan kondisi jalan agar berjalan sesuai fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui nilai kondisi kerusakan jalan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan jalan dengan SK No. 77/KPTS/Db/1990 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 di Kabupaten Tulungagung. (2) Menyusun prioritas penanganan terhadap kerusakan jalan sesuai dengan jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi di Kabupaten Tulungagung dengan SK No. 77/KPTS/Db/1990 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011. Metode pada penelitian ini dilakukan dengan menilai kondisi kerusakan jalan secara visual sesuai SK No. 77/KPTS/Db/1990 menggunakan formulir S1 dan S2 dengan menghitung persentase luas kerusakan untuk menilai kondisi kerusakan jalan kemudian menghitung NPV untuk menentukan peringkat prioritas penanganan.Sedangkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 menilai kondisi kerusakan jalan secara visual menggunakan formulir RCI. Hasil penelitian menurut SK No. 77/KPTS/Db/1990 menunjukkan kondisi jalan mantap sebesar 11 ruas dengan kondisi baik dan 4 ruas dengan kondisi sedang. Nilai kondisi yang paling tinggi dengan nilai sebesar 11 yang artinya kondisi kerusakannya paling parah. Sedangkan nilai kondisi terendah dengan nilai sebesar 7 yang artinya kondisi jalannya baik. Untuk urutan prioritas penanganan didasarkan pada volume lalu lintas dan angka NPV tertinggi. Sedangkan hasil penelitian menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 menunjukkan kondisi jalan 12 ruas dengan kondisi baik dan 2 ruas dengan kondisi sedang dan 1 ruas dengan kondisi rusak ringan. Hasil kondisi paling bagus dengan nilai sebesar 7 5 sedangkan hasil kondisi kerusakan rusak ringan dengan nilai sebesar 2. Urutan prioritas didasarkan pada volume lalu lintas yang tinggi dan nilai kondisi yang rendah. ABSTRAK Rahmawati Yeni. 2017. Study of Road Damage Evaluation Using Decree No. 77/KPTS/Db/1990 and Regulation of the Minister of Public Works No. 13/PRT/M/2011 for Preparation of Priority of Road Handling (Case Study of Tulungagung District). Thesis Department of Civil Engineering Faculty of Engineering State University of Malang. Counselor (I) Ir. Henri Siswanto M.T. (II) Pranoto S.T. M.T. Keywords road damage Decree No. 77/KPTS/Db/1990 Minister of Agriculture Decree No. 13/PRT/M/2011 priority handling. The road is a means of land transportation that supports all human movement as well as the transportation sector in the distribution of goods and services. Tulungagung has a long road length of 2 007 km with good road conditions along 543 km 1 119 km long 154 km of light damage and severely damaged along the 189 km. Road maintenance activities require relatively large funds while the number of road networks that need to be handled is also large. Therefore more priority maintenance is carried out according to available funds to maintain road conditions to run according to function. This study aims to (1) Know the value of road damage conditions based on the type and level of road damage by Decree No. 77/KPTS/Db/1990 and Regulation of the Minister of Public Works No. 13/PRT/M/2011 in Tulungagung District. (2) Compile the priority handling of road damage in according the type and extent of damage occurring in Tulungagung Regency with Decree No. 77/KPTS/Db/1990 and Regulation of the Minister of Public Works No. 13/PRT/M/2011. The methodology of this study were conducted by assessing the condition of road damage visually in accordance with Decree No. 77/KPTS/Db/1990 using S1 and S2 forms by calculating the percentage of damage to assess the road damage condition then calculating the NPV to rank the handling priority. Meanwhile Minister of Public Works Regulation No. 13/PRT/M/2011 assessed the condition of road damage visually using the RCI form. The results according to Decree No. 77/KPTS/Db/1990 shows that the steady road conditions of 11 segments with good condition and 4 segments with moderate conditions. The highest condition value with a value of 11 which means the most severe damage conditions. While the value of the lowest condition with a value of 7 which means good road conditions. For priority order handling is based on traffic volume and highest NPV rate. While the results of research according to Regulation of Minister of Public Works No. 13/PRT/M/2011 shows the condition of roads 12 segments with good condition and 2 segments with moderate conditions and 1 segment with minor damage condition. The best condition results with a value of 7.5 whereas the result of the damage condition is slightly damaged with a value of 2. The order of priority is based on high traffic volume and low condition value.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 13 Sep 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45364 |
Actions (login required)
 |
View Item |