Studi evaluasi kerusakan jalan menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 13/PRT/M/2011 dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penyusunan prioritas penaganan alan (studi kasus Kabupaten Malang) / Redi pasca Prihatditya - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi evaluasi kerusakan jalan menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 13/PRT/M/2011 dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penyusunan prioritas penaganan alan (studi kasus Kabupaten Malang) / Redi pasca Prihatditya

Prihatditya, Redi Pasca (2017) Studi evaluasi kerusakan jalan menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 13/PRT/M/2011 dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penyusunan prioritas penaganan alan (studi kasus Kabupaten Malang) / Redi pasca Prihatditya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prihatditya Redi Pasca 2017. Studi Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.13/PRT/M/2011 dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Penyusunan Prioritas Penanganan Jalan (Studi Kasus Kabupaten Malang). Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. Henri Siswanto M.T. (II) Pranoto S.T M.T. Kata kunci kerusakan jalan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 AHP prioritas penanganan Kabupaten Malang mempunyai panjang ruas jalan sekitar 1446 74 km. Namun tidak semua jalan tersebut mempunyai kondisi yang baik dan mampu melayani dengan baik. seperti kondisi rusak ringan sepanjang 107 29 km rusak sedang sepanjang 100 15 km dan rusak berat sepanjang 306 56 km. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan saat ini khususnya jalan Kabupaten Malang UPT Singosari dengan cara survei kondisi jalan di Kecamatan Dau Singosari Lawang dan Karangploso.Hasilnya dapat dipakai untuk menentukan program penanganan jalan sehingga tetap dapat mengakomodasi kebutuhan pergerakan dengan AHP Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengevaluasi kondisi kerusakan jalan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.13/PRT/M/2011 di Kabupaten Malang (2) menyusun prioritas penanganan terhadap kerusakan dengan jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi di Kabupaten Malang dengan Peraturan Pekerjaan Umum No.13/PRT/M/2011 dan Metode AHP Metode pada penelitian ini dilakukan dengan menilai kondisi kerusakan jalan secara visual menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 dengan formulir RCI kemudian menyusun prioritas penanganan jalan dengan metode AHP Hasil penelitian ini menunjukkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 mendapat kondisi jalan 2 ruas dengan kondisi baik dan 8 ruas dengan kondisi sedang dan 2 ruas dengan kondisi rusak berat. Pada ruas jalan 023 yang menghubungakan Ngenep-Sumbul menjadi prioritas utama dengan nilai 2 4. Faktor prioritas penanganan kerusakan jalan dengan metode AHP didapatkan faktor kondisi jalan mempunyai persentase terbesar yaitu 38%. Dari peninjauan terhadap 12 alternatif ruas jalan didapatkan bahwa ruas jalan 017 yang menghubungkan Toyomarto-Ketindan menjadi prioritas pertama dengan bobot 0 09377. ABSTRAK Prihatditya Redi Pasca 2017. Road Damage Evaluation Study Using Regulation of Minister of Public Works No. 13/PRT/M/2011 and Analytical Hierarchy Process (AHP) for Preparation of Priority of Road Handling (Case Study of Malang Regency). Thesis Department of Civil Engineering Faculty of Engineering State University of Malang. Counselor (I) Ir. Henri Siswanto M.T. (II) Pranoto S.T. M.T. Keywords road damage Minister of Public Works Regulation No. 13/PRT/M/2011 AHP priority handling Malang Regency has a road length of about 1446 74 km. However not all roads are in good condition and able to serve well. Such as lightly damaged condition 107.29 km long medium damaged along the 100.15 km and severely damaged along the 306.56 km. Therefore it is necessary to evaluate the current condition of the road especially the Malang Regency UPT Singosari by the survey of road conditions in Kecamatan Dau Singosari Lawang and Karangploso. The results can be used to determine the road handling program so that it can accommodate the movement needs with AHP. This study aims to (1) evaluate the condition of road damage by type and level of damage with Regulation of the Minister of Public Works No. 13/PRT/M/2011 in Malang Regency (2) compile the priority of handling of damage with the type and level of damage occurring in Malang Regency with Regulation of Public Works No.13/PRT/M/2011 and AHP Method. The method in this study was conducted by assessing the condition of road damage visually using Minister of Public Works Regulation No. 13/PRT/M/2011 with the RCI form then formulate the priority of road handling with AHP method. The results of this study indicate that Regulation of Minister of Public Works No. 13/PRT/M/2011 got road condition 2 segments with good condition and 8 segments with a medium condition and 2 segments with severe damage condition. On the 023 roads linking Ngenep-Sumbul is a top priority with a value of 2.4. The priority factor for handling road damage by AHP method found that road condition factor has the biggest percentage that is 38%. From the review of 12 alternative road segment it was found that the 017 roads linking Toyomarto-Ketindan became the first priority with the weight of 0.09377.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45362

Actions (login required)

View Item View Item