Perbandingan kekuatan laston (AC/WC) ditinjau terhadap penggunaan bahan filler dalam campuran / Nafta Putra Winarno - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan kekuatan laston (AC/WC) ditinjau terhadap penggunaan bahan filler dalam campuran / Nafta Putra Winarno

Winarno, Nafta Putra (2017) Perbandingan kekuatan laston (AC/WC) ditinjau terhadap penggunaan bahan filler dalam campuran / Nafta Putra Winarno. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Winarno Nafta Putra. 2017. Perbandingan Kekuatan Laston (AC/WC) Ditinjau Terhadap Penggunaan Bahan Filler dalam Campuran . Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Bambang Supriyanto S.T. M.T. (II) Ir. Titi Rahayuningsih M.Si. Kata kunci Laston bahan filler AC/WC campuran Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang digunakan untuk menghubungkan suatu kawasan dengan kawasan lainnya melalui jalur darat. Lapisan Aspal Beton (Laston) adalah aspal beton bergradasi menerus yang umum digunakan untuk jalan dengan lalu lintas berat. Di Indonesia volume kendaraan meningkat tiap tahunnya hal ini menyebabkan kerusakan jalan yang diakibatkan oleh beban yang berlebih. Campuran aspal beton terdiri atas agregat kasar agregat halus filler dan aspal. Karena keterbatasan sumber daya alam untuk bahan filler maka dilakukan inovasi dengan membandingkan berbagai bahan filler. Alternatif filler yang dibandingkan antara lain semen kapur tailing dan fly ash. Tailing digunakan sebagai alternatif filler karena banyak tersedia di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) mengetahui apakah tailing asal Desa Pesanggaran Kecamatan Sumberagung Banyuwangi memenuhi kriteria filler AC/WC menurut spesifikasi (2) mengetahui nilai stabilitas Marshall flow VIM VMA VFA dan MQ pada AC/WC menggunakan variasi filler semen kapur tailing dan fly ash. Metode penelitian dilakukan dengan menentukan nilai aspal tengah menggunakan rumus kadar aspal tengah (Pb). Dari perhitungan rumus Pb didapatkan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% 6 5%. Kemudian dibuat benda uji berdasarkan kadar aspal tersebut dengan menggunakan variasi filler (semen kapur tailing dan fly ash). Hasil penelitian pengujian filler tailing memenuhi persyaratan dengan nilai lolos saringan no. 200 sebesar 75 10%. Untuk nilai stabilitas yang memenuhi spesifikasi didapatkan pada filler semen dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% pada filler kapur dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% pada filler tailing dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% dan pada filler fly ash dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5%. Nilai flow yang memenuhi spesifikasi didapatkan pada filler semen dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% dan 6% pada filler kapur dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% pada filler tailing dengan kadar aspal 4 5% dan pada filler fly ash dengan kadar aspal 4 5%. Nilai VIM yang memenuhi spesifikasi didapatkan pada filler semen dengan kadar aspal 5% 5 5% dan 6% pada filler tailing dengan kadar aspal 6 5% dan pada filler fly ash dengan kadar aspal 5% 5 5% 6% dan 6 5%. Nilai VMA yang memenuhi spesifikasi didapatkan pada filler semen dengan kadar aspal 6 5% pada filler kapur dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% pada filler tailing dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% dan pada filler fly ash dengan kadar aspal 6 5%. Nilai MQ yang memenuhi spesifikasi didapatkan pada filler semen dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% pada filler kapur dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% pada filler tailing dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% dan pada filler fly ash dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5%. ABSTRACT Winarno Nafta Putra. 2017. Comparison of the Laston (AC/WC) Strength Viewed on the Use of Filler In Mixed Materials. Thesis Department of Civil Engineering Faculty of Engineering State University of Malang. Supervisor (I) Drs. H. Bambang Supriyanto S.T. M.T. (II) Ir. Titi Rahayuningsih M.Si. Keywords Laston filler AC/WC mixture Highway is a transportation infrastructure that is used to connect an area with other areas by land. The Asphalt Concrete Layer (Laston) is a continuous graded concrete asphalt commonly used for heavy traffic roads. In Indonesia the volume of vehicles increases every year causing road damage caused by excessive loads. The concrete asphalt mixture consists of coarse aggregate fine aggregate filler and asphalt. Due to the limitations of natural resources for the filler material it is made innovative by comparing some filler material. Alternative fillers that are compared include cement lime tailings and fly ash. Tailings are used as an alternative filler as they are widely available in Indonesia. This research was conducted with the aim of (1) to know whether tailing from Pesanggaran village Sumberagung sub district Banyuwangi fulfill the criterion of AC/WC filler according to specification (2) to know the value of Marshall flow VIM VMA VFA and MQ stability on AC/WC uses a variety of filler cement lime tailings and fly ash. The research method is done by determining the value of middle asphalt using the formula of middle asphalt content (Pb). From the calculation of Pb formula obtained asphalt content of 4.5% 5% 5.5% 6% 6.5%. Then made the specimen based on the bitumen content by using filler variation (cement lime tailings and fly ash). The results of the tailings filler test meet the requirements with the value of passing filter no. 200 for 75.10%. For stability values that meet specifications the cement filler with 4.5% 5% 5.5% 6% and 6.5% asphalt content on lime filler with 4.5% 5% 5% asphalt content 5% 6% and 6.5% on filler tailings with asphalt content of 4.5% 5% 5.5% 6% and 6.5% and on filler fly ash with bitumen content 4 5% 5% 5.5% 6% and 6.5%. Flow values that meet specifications are found on cement fillers with 4.5% 5% 5.5% and 6% asphalt content on lime filler with asphalt content of 4.5% 5% 5.5% 6% And 6.5% on filler tailings with 4.5% asphalt content and on fly ash filler with 4.5% asphalt content. The VIM values that meet the specifications are found in the cement filler with 5% 5.5% and 6% asphalt content on filler tailings with 6.5% asphalt content and on filler fly ash with 5% asphalt content 5.5% 6% and 6.5%. The VMA values that meet the specifications are obtained on the cement filler with 6.5% asphalt content on lime filler with asphalt content of 4.5% 5% 5.5% 6% and 6.5% on tailings filler Asphalt 4.5% 5% 5.5% 6% and 6.5% and on the fly ash filler with 6.5% asphalt content. The MQ values that meet the specifications are found on cement fillers with asphalt content of 4.5% 5% 5.5% 6% and 6.5% on lime filler with 4.5% 5% 5% 5% 6% and 6.5% on filler tailings with asphalt content of 4.5% 5% 5.5% 6% and 6.5% and on filler fly ash with bitumen content 4 5% 5% 5.5% 6% and 6.5%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45361

Actions (login required)

View Item View Item