Perbandingan kuat tekan beton dengan campuran fly ash yang direndam dengan air payau dan yang direndam air tawar / Pamela Evangelista Wardani - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan kuat tekan beton dengan campuran fly ash yang direndam dengan air payau dan yang direndam air tawar / Pamela Evangelista Wardani

Wardani, Pamela Evangelista (2017) Perbandingan kuat tekan beton dengan campuran fly ash yang direndam dengan air payau dan yang direndam air tawar / Pamela Evangelista Wardani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wardani Pamela Evangelista. 2017. Perbandingan Kuat Tekan Beton dengan Campuran Fly Ash yang Direndam dengan Air Payau dan yang Direndam Air Tawar. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Ir. H. Sudomo M.MT. (II) Drs. Boedya Djatmika S.T. M.T. Kata kunci Perbandingan Kuat Tekan Beton Fly Ash Perendaman Air Payau Air Tawar. Di Indonesia memiliki banyak muara air payau yang dibangun jembatan diatasnya jembatan beton adalah yang paling sering digunakan. Namun air payau dapat mempengaruhi kekuatan dan keawetan pada beton. Pemilihan bahan-bahan dalam pembuatan beton sangat penting untuk mendapatkan mutu beton yang diinginkan. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk campuran beton adalah fly ash. Selain dari bahan tambah dalam mix design nilai kuat tekan beton juga dipengaruhi oleh perawatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kuat tekan beton yang direndam air payau dan air tawar (2) perbedaan kuat tekan beton normal dan beton fly ash. (3) perbedaan kuat tekan beton normal dan beton fly ash yang direndam air payau dan yang direndam air tawar selama 7 hari 14 hari 28 hari (4) perbedaan nilai rata-rata kuat tekan beton dengan kuat tekan rencana pada lama perendaman 7 hari 14 hari dan 28 hari. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental berdasarkan SNI 03-1974-1990 untuk uji kuat tekan beton silinder metode DOE (Degree Of Environtment) untuk perencanaan mix design beton dan ASTM 470/470M untuk cetakan silinder. Hasil penelitian ini adalah (1) beton yang direndam air payau nilai kuat tekannya lebih kecil dibandingkan beton yang direndam air tawar. (2) beton fly ash lebih bisa bertahan dilingkungan payau daripada beton normal. (3) air tawar lebih baik dari air payau untuk merendam beton normal maupun beton dengan fly ash. (4) Persentase perbedaan nilai rata-rata kuat tekan beton dengan kuat tekan rencana 25 MPa pada lama perendaman 7 Hari 14 hari 28 hari berturut-turut sebesar 45.36% 47.28% 49.48% untuk beton normal yang direndam air payau 22.52% 8.52% 1.80% untuk beton normal yang direndam air tawar 16.52% 29.00% 29.60% untuk beton fly ash yang direndam air payau 14.24% 11.80% -1.12% untuk beton fly ash yang direndam air tawar. Disimpulkan bahwa perbedaan paling besar ada pada beton normal yang direndam air payau dan perbedaan paling kecil ada pada beton dengan campuran fly ash yang direndam air tawar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45348

Actions (login required)

View Item View Item