Choiri, Afif Achsanul (2017) Kajian penggunaan agregat ringan buatan geopolimer dengan bahan dasar metakaolin terhadap sifat dan mekanik beton ringan struktural / Afif Achsanul Choiri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Choiri Afif Achsanul. 2017. Kajian Penggunaan Agregat Ringan Buatan Geopolimer dengan Bahan Dasar Metakaolin terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Beton Ringan Struktural. Skripsi. Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Puput Risdanareni S.T M.T. Pembimbing (II) Drs. Boedya Djatmika S.T M.T. Kata Kunci Agregat Ringan Buatan Geopolimer Metakaolin Beton Ringan. Kajian Penggunaan Agregat Ringan Buatan Geopolimer dengan Bahan Dasar Metakaolin terhadap Sifat Fisik dan Mekanik terhadap Beton Ringan Struktural. Indonesia merupakan negara di benua asia yang rawan terhadap resiko gempa. Salah satu usaha untuk memperkecildampak gempa yang terjadi pada bangunan dapat dilakukan dengan mengaplikasikan beton ringan pada komponen struktural. Penggunaan artificial lightweight concrete (alwa)metakaolin sebagai agregat kasar betonmerupakan salah satu alternatif untuk menghasilkan beton ringan struktural. Dalam penelitian ini digunakan alwa metakaolin sebagai komposisi agregat kasar dalam beton. Total agregat kasar dalam beton yaitu sebesar 40%. Selanjutnya dibuat variasi penelitian terhadap komposisi agregat kasar tersebut dengan variasi sampel benda uji A terdiri dari 0% alwa metakaolin 100% batu pecah sampel B terdiri dari 50% alwa metakaolin 50% batu pecah dan C terdiri dari 100% alwa metakaolin 0% batu pecah. Berdasarkan hasil daripenelitian yang dilakukan diketahuisampel benda uji A B dan C mampu menghasilkan beton dengan berat volume2216 Kg/m3 2080 Kg/m3 dan 1841 Kg/m3 dengan kuat tekan 31 16 MPa 22 52 MPa dan 18 55 MPa. Sehingga disimpulkan semakin tinggi kadar penggunaan alwa dalam beton berat volume dan kuat tekan yang dihasilkan semakin rendah. Sedangkan untuk nilai kuat tarik belah yang dihasilkan sampel A B dan C secara berturut-turut adalah sebesar 9 26 MPa 8 43 MPa dan 8 31 MPa. Selisih antara nilai kuat tarik dari ke-tiga variasi sampel benda uji tidak lebih dari 1 MPa hasil dari uji analisa statistik menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara sampel benda uji A B dan C. Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan alwa metakaolin tidak berpengaruh terhadap nilai kuat tarik belah yang dihasilkan beton. Selain itu berdasarkan data hubungan berat volume dengan kuat tekan diketahui bahwahanya variasi sampel benda uji C yang memenuhi kriteria penerimaan untuk beton ringan struktural yaitu dengan nilai berat volume 1841 kg/m3 dan kuat tekan 18 55 Mpa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah optimal penggunaan alwa metakaolin dari volume total agregat kasar untuk komposisi campuran pembuatan beton ringan struktural dalam penelitian ini adalah sebesar 100% alwa metakaolin 0% batu pecah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45345 |
Actions (login required)
View Item |