Kuat lekat dan pola retak pasangan batako dengan variasi ketebalan lapis mortar dan panjang bidang lekatan batako / Lukman Hakim Masyhuri - Repositori Universitas Negeri Malang

Kuat lekat dan pola retak pasangan batako dengan variasi ketebalan lapis mortar dan panjang bidang lekatan batako / Lukman Hakim Masyhuri

Masyhuri, Lukman Hakim (2017) Kuat lekat dan pola retak pasangan batako dengan variasi ketebalan lapis mortar dan panjang bidang lekatan batako / Lukman Hakim Masyhuri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Masyhuri Lukman Hakim. 2017. Kuat Lekat dan Pola Retak Pasangan Batako dengan Variasi Ketebalan Lapis Mortar dan Panjang Bidang Lekatan Batako. Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr.Nindyawati S.T. M.T (II) Drs. Ir. Soedomo MM.T. Kata Kunci Batako Mortar Kuat Lekat Dinding merupakan salah satu elemen struktur bangunan. Salah satu pengisi dinding yang banyak digunakan adalah batako. Batako memiliki beberapa keunggulan dibandingkan batu bata. Dalam masyarakat spesi dinding mempunyai kecenderungan tidak sesuai standar. Pada ujung atau bukaan dinding pola potongan material dinding tidak rapi dan belum ada standar membahas panjang optimal bidang lekatan batako. Sampai saat ini belum ada penelitian yang membahas tentang kuat lekat dengan variasi tebal dan panjang lekatan batako. Penelitian ini bertujuan mengetahui kuat lekat batako dan nilai optimum dari variasi tebal spesi dan variasi panjang lekatan batako serta mengetahui pola keretakan yang terjadi. Pada variasi tebal spesi yaitu 1cm 2cm 3cm dan variasi panjang bidang lekatan yaitu 1/2 batako 2/3 batako 3/4 batako. Setiap variasi dilakukan pengulangan 3 kali jadi total keseluruhan adalah 27 pasangan batako. Batako yang digunakan batako berlubang dengan ukuran 40 cm 20 cm 10 cm dengan campuran mortar 1 semen 4 pasir. Pengujian kuat lekat pasangan batako menggunakan persamaan Fvh Pu/2bh benda uji dilekatan secara vertikal pada alat uji Universal Testing Machine (UTM). Untuk mengetahui regangan digunakan dial gauge pada sisi benda uji. Hasil dari kuat lekat dianalisa dengan menggunakan uji statistik anova dua arah (faktorial) dengan tujuan untuk mencari perbedaan nilai kuat lekat pada dua veriabel tersebut. Berdasarkan dari hasil pengujian diperoleh nilai rerata kuat lekat pasangan batako dengan variasi tebal spesi dan panjang bidang lekatan batako TP-A (1 cm 1/2 batako) TP-B (1 cm 2/3 batako) TP-C (1 cm 3/4 batako) TP-D (2 cm 1/2 batako) TP-E (2 cm 2/3 batako) TP-F (2 cm 3/4 batako) TP-G (3 cm 1/2 batako) TP-H (3 cm 2/3 batako) TP-I (3 cm 3/4 batako) secara berturut-turut adalah 0 61 kg/cm2 0 69 kg/cm2 1 60 kg/cm2 1 18 kg/cm2 2 54 kg/cm2 3 06 kg/cm2 0 73 kg/cm2 1 43 kg/cm2 1 79 kg/cm2. Komposisi yang paling optimal dari kedua variabel adalah ketebalan spesi 2 cm dan panjang bidang lekatan 3/4 batako dengan nilai kuat lekat yaitu sebesar 3 06 Kg/cm2 Pola retak pasangan batako terjadi pada salah satu lekatan mortar kegagalan lekatan terjadi pada (interface) mortar-batako dan terjadi sedikit retakan pada mortar. Retakan terjadi pada lekatan mortar dengan sisi batako yang datar sedangkan pada sisi batako yang berlubang mortar yang cenderung kuat. Panjang dari retakan terjadi dari ujung atas sampai bawah. Sedangkan pada salah satu lekatan yang lain sedikit mengalami retakan bahkan ada yang tidak retak sama sekali.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jun 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45338

Actions (login required)

View Item View Item