Uji perkuat balok beton bertulang dengan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) akibat beban lentur / Jasmono Budi Santoso - Repositori Universitas Negeri Malang

Uji perkuat balok beton bertulang dengan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) akibat beban lentur / Jasmono Budi Santoso

Santoso, Jasmono Budi (2017) Uji perkuat balok beton bertulang dengan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) akibat beban lentur / Jasmono Budi Santoso. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Santoso Jasmono Budi. 2016. Uji Perkuatan BalokBetonBertulangDenganMenggunkanGlass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) Akibat Beban Lentur. Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I)Drs. AdjibKarjanto S.T. M.T.(II) Drs. Ir. H. Sudomo M.M.T. Kata kunci BetonBertulang KuatLentur Perkuatan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) Epoxy (perekat) Beton merupakan material komposit yang terdiri dari beberapa material. Sebagai material komposit sifat beton sangat bergantung pada sifat unsur masing-masing serta interaksi antar material tersebut. Ada 3 macam campuran yang hasilkan dari bahan-bahan tersebut yaitu pasta semen mortar dan beton. Beton bertulang adalah suatu kombinasi antara beton dan baja dimana tulangan baja berfungsi menyediakan kuat tarik dan beton untuk kuat tekan. Contoh nyata dari aplikasi beton bertulang adalah untuk struktur balok. balok merupakan bagian struktur yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas. .Sekarang ini telah banyak inovasi yang dilakukan untuk memperkuat suatu stuktur yang mengalami penurunan atau kerusakan akibat pembebanan yang berlebihan juga akibat fungsi bangunan yang berubah dari perencanaan atau desain. kualitas akibat pembebanan yang berlebihan juga akibat usia struktur yang sudah tidak layak lagi. Perkuatan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan atau menambah kekuatan struktur yang telah mengalami kerusakan akibat lenturan yang terjadi pada balok tersebut.Tujuandaridilakukanperkuatanadalahuntukmengembalikanataubahkanmeningkatkankemampuanbalokbetonbertulang yang telahmengalamikerusakanakibatbeban yang berlebihdanlenturan yang terjadipadabaloktersebut. Langkahpengujianinidimulaidariuji material yaituujitariktulanganbaja 10 mm dan 6 mm danujikuattekanbetonsilinder. Kemudianpengujiandilanjutkandenganujibalokbetonbertulang normal dengandimensi b 100 mm h 150 mm dan l 1000 mm dengantujuanmencarikuattekanmaksimal kuatlentur danlelehnyatulanganbajasampaibetonretak. BerdasarkanpengujiantersebutbalokbetonmengalamiretaksehinggadilakukanperkuatanmenggunakanGlass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) yang kemudianakandiujilagidengantujuanmencaribebanmaksimalsertakuatlenturpadabalokbetonbertulangperkuatan. Hasildaripenelitianmenunjukkanbahwabalok beton bertulang normal BL-1 BL-2 BL-3 mampu menahan beban masing-masing sebesar 37.1 kN 40.1 kN 41.1 kN. Sedangkan pada balok perkuatan BP-1 BP-2 BP-3 mampu menahan beban masing-masing sebesar 60.30 kN 65.50 kN 68.00 kN. Untuk hasil lendutan maksimum balok bertulang normal BL-1 BL-2 BL-3 masing-masing sebesar 2.12 mm 2.25 mm dan 1.59 mm. sedangkan lendutan maksimum pada balok perkuatan BP-1 BP-2 BP-3 masing-masing adalah 2.62 mm 2.77 mm 2.77 mm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45316

Actions (login required)

View Item View Item