Karakteristik fisik dan mekanik tanah Mojokerto akibat penambahan abu ampas tebu sebagai stabilisator / Anggyo Tri Nugroho Sakti - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakteristik fisik dan mekanik tanah Mojokerto akibat penambahan abu ampas tebu sebagai stabilisator / Anggyo Tri Nugroho Sakti

Sakti, Anggyo Tri Nugroho (2017) Karakteristik fisik dan mekanik tanah Mojokerto akibat penambahan abu ampas tebu sebagai stabilisator / Anggyo Tri Nugroho Sakti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sakti Anggyo Tri Nugroho. 2016. Karakteristik Fisik Dan Mekanik Tanah Mojokerto Akibat Penambahan Abu AmpasTebu Sebagai Stabilisator.Skripsi Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Ir. I Wayan Jirna M.T. (II) Drs. Eko Setyawan S.T. M.T. Kata kunci Tanah Lempung Stabilisasi Tanah Abu Ampas Tebu Karakteristik Fisik Tanah Karakteristik Mekanik Tanah Tanah merupakan media utama untuk berdirinya suatu konstruksi bangunan dan sangat penting untuk mendukung beban konstruksi. Dari uji pendahuluan didapatkan hasil klasifikasi tanah Mojokerto berdasarkan metode American Association Of State Highway And Transportation Officials (AASHTO) termasuk dalam kelompok A-7-5 (7) dengan batas plastis (PL) 32 84% dan nilai aktivitas (A) 1 04%. Hasil klasifikasi tanah Mojokerto menunjukkan bahwa tanah Mojokerto memiliki tipe tanah berlempung dan memiliki mineral lempung montmorillonit dengan plastisitas tinggi serta penilaian umum sebagai tanah dasar sedang sampai buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sifat fisik dan mekanik dari Tanah Dusun Jeruk Desa Tanjungan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto yang distabilisasi dengan penambahan abu ampas tebu. Stabilisasi tanah pada penelitian ini menggunakan penambahan abu ampas tebu dengan persentase 3% 6% 9% 12% dan 15% pada tanah Mojokerto. (1) Karakteristik fisik tanah yang diteliti adalah berat jenis (Spesific Gravity) kadar air (Water Content Test) batas cair (Liquid Limit) batas plastis (Plastic Limit) dan indeks platisitas (Plastic Index). (2) Karakteristik mekanik tanah yang diteliti adalah kohesi dan sudut geser dalam yang dihasilkan dari uji geser langsung (Direct Shear Test). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat fisik dan mekanik tanah yang terbaik setelah distabilisasi dengan penambahan abu ampas tebu 15%. Berat jenis tanah asli 2 72 gram/cm3 setelah distabilisasi dengan penambahan abu ampas tebu 15% turun menjadi 2 48 gram/cm3. Nilai kadar air tanah asli 18 17% dan setelah distabilisasi dengan penambahan abu ampas tebu 15% turun menjadi 10 40%. Batas cair dan batas plastis juga mengalami perubahan dimana sebelum distabilisasi memiliki nilai 69 10% dan 31 55% dan setelah distabilisasi dengan penambahan abu ampas tebu 15% turun menjadi 49 70% dan 23 25%. Indeks plastisitas tanah asli 37 55% dan setelah distabilisasi dengan penambahan abu ampas tebu 15% turun menjadi 26 45%. Sebelum distabililasi kohesi (c) tanah asli c 0 080 kg/cm2 dan setelah distabilisasi dengan penambahan abu ampas tebu 15% turun menjadi c 0 020 kg/cm2. Nilai sudut geser dalam ( ) tanah asli 6o dan setelah distabilisasi dengan penambahan abu ampas tebu 15% naik menjadi 21o.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45309

Actions (login required)

View Item View Item