Penggunaan serbuk limbah ban sepeda motor sebagai pengganti agregat halus dan HDPE sebagai bahan tambah pada Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) terhadap parameter Marshall / Syaifullah Aditya Permana - Repositori Universitas Negeri Malang

Penggunaan serbuk limbah ban sepeda motor sebagai pengganti agregat halus dan HDPE sebagai bahan tambah pada Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) terhadap parameter Marshall / Syaifullah Aditya Permana

Permana, Syaifullah Aditya (2017) Penggunaan serbuk limbah ban sepeda motor sebagai pengganti agregat halus dan HDPE sebagai bahan tambah pada Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) terhadap parameter Marshall / Syaifullah Aditya Permana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Permana Syaifullah Aditya. 2016. Penggunaan Serbuk Limbah Ban Sepeda Motor sebagai Pengganti Agregat Halus dan HDPE sebagai Bahan Tambah pada Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Terhadap Parameter Marshall. Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. HenriSiswanto M.T. (II) Drs. H. Bambang Supriyanto S.T. M.T. Kata kunci serbuk ban sepeda motor agregat halus HDPE AC-WC parameter Marshall Kerusakan jalan raya sering terjadi pada lapis aus (AC-WC) karena lapis aus merupakan lapisan permukaan yang bersentuhan langsung dengan roda kendaraan dan berhubungan langsung dengan cuaca. Kerusakan yang sering dijumpai adalah retak deformasi dan bleeding. Oleh karena itu perlu adanya upaya perbaikan kualitas campuran perkerasan jalan raya baik dari segi kualitas agregat maupun kualitas aspalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh penggunaan serbuk limbah ban sepeda motor sebagai pengganti agregat halus dan penambahan HDPE pada AC-WC terhadap parameter Marshall danIKS 2) mengetahui persentase kadar penambahan serbuk limbah ban sepeda motor dan HDPE optimum pada campuran AC-WC terhadap parameter Marshall dan IKS. Metode pada penelitian ini dilakukan dengan pembuatan benda uji untuk menentukan nilai kadar aspal optimum (KAO) dengan variasi kadar aspal 5% 5 5% 6% 6 5% 7% dan 7 5% dan diperoleh nilai KAO sebesar 6 15%. Kemudian dilakukan penelitian selanjutnya dengan pembuatan benda uji untuk menentukan nilai kadar HDPE optimum (KHO) dengan variasi kadar HDPE 0% 1% 2% 3% 4% dan 5% dan diperoleh hasilkadar HDPE optimum sebesar 1%. Setelah diperoleh nilai KHO yaitu sebesar 1% maka dilanjutkan penelitian berikutnya yaitu pembuatan benda uji untuk menentukan nilai kadar serbuk ban optimum dengan variasi kadar serbuk ban 0% 2% 4% 6% 8% dan 10% dan diperoleh hasil kadar serbuk ban optimum sebesar 2%. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa nilai optimum ada pada persentase kadarpenggunaan serbuk ban 2% dan penambahan HDPE 1%.Pada kadartersebut mampu memperbaiki nilai dari parameter Marshall khususnya stabilitas VIM VMA dan MQ. Semakin banyak kadar serbuk ban yang digunakan bisa menurunkan nilai stabilitas pada campuran aspal beton.Nilai IKS cenderung meningkat seiring bertambahnya kadar serbuk ban.Sehingga kadar optimum atau terbaik pada pengguanaan serbuk ban dan penambahan HDPE pada lapisan AC-WC adalah pada kadar serbuk ban 2% dan HDPE 1%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45300

Actions (login required)

View Item View Item