Pemanfaatan besi-besi diameter kecil bekas pembongkaran bangunan sebagai penahan geser pada struktur konsol pendek beton ringan bertulang / Pinanggih Estu Wibawa - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemanfaatan besi-besi diameter kecil bekas pembongkaran bangunan sebagai penahan geser pada struktur konsol pendek beton ringan bertulang / Pinanggih Estu Wibawa

Wibawa, Pinanggih Estu (2017) Pemanfaatan besi-besi diameter kecil bekas pembongkaran bangunan sebagai penahan geser pada struktur konsol pendek beton ringan bertulang / Pinanggih Estu Wibawa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wibawa Pinanggih Estu. 2016.PemanfaatanBesi-besi Diameter Kecil BekasPembongkaranBangunansebagaiPenahanGeserpadaStrukturKonsolPendekBetonRinganBertulang.Skripsi Program Studi S1 TeknikSipilFakultasTeknikUniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Adjib Karjanto S.T. M.T. (II) Drs. BoedyaDjatmika S.T. M.T. Kata kunci Tulangan bekas bongkaran konsol pendek beton ringan batu apung gayageser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat geser konsol pendek beton ringan bertulang menggunakan begel dari besi tulangan bekas bongkaran. Konsol pendek yang umumnya mempunyai rasio bentang terhadap tinggi penampang 8804 1 menyebabkan gaya dalam geser (shear) jauh lebih dominan dibandingkan momen sehingga diperlukan penulangan geser untuk menahan gaya geser yang dimungkinkan akan terjadi pada struktur tersebut. Pemilihan beton ringan dikarenakan berat jenis beton ringan yang lebih kecil daripada beton normal sehingga memberikan keuntungan dari sisi berat sendiri dari struktur yang direncanakan.Batu apung dipilih selain karena berat jenisnya yang ringan juga diharapkan dapat menghasilkan beton ringan struktural ringan. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan 2 variasi diameter tulangan begel yaitu 6 mm dan 8 mm dengan masing-masing variasi digunakan 3 benda uji. Benda uji yang digunakan adalah konsol pendek yang telah didesain lebih sederhana untuk kemudahan pengerjaan dengan ukuran kolom 600 mm x 200 mm x 200 mm dan balok ukuran 200 mm x 150 mm x 250 mm. Pengujian kuat geser dilakukan menggunakan alat Loading Framesedangkan untuk pembebanan dilakukan menggunakan alat pompa hidrolik dan load cell dengan kapasitas 10 ton. Interval pembebanan dilakukan setiap 0 5 kN sampai benda uji mengalami keruntuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tegangan leleh (fy) pada besi 981 6 sebesar 510 83MPa dengan modulus elastisitas (Es) sebesar 130738 3MPa. Untuk besi 981 8 rerata tegangan leleh (fy) sebesar414 63 MPa dan modulus elastisitas (Es) sebesar 121731 3MPa. Kuat tekan beton ringan batu apung didapatkan rerata sebesar 7 85 MPa denganrerataberatisimaksimumsebesar 1350 68 kg/m3.Kapasitasgesermaksimum yang mampuditerimakonsolpendektipe K6 terdapatpadabendauji K6-2 denganbebansebesar 24 kN nilailendutansebesar 1 87 mmdanregangansebesar 0 00294. Kapasitasgesermaksimumpadakonsolpendektipe K8 terdapatpadabendauji K8-3 denganbebansebesar 33 kN nilailendutansebesar 1 5 mmdanregangan yang dicapaisebesar 0 009319. Pada keseluruhan benda uji pola retak yang terjadi adalah akibat geser yang ditandai dengan bentuk retak miring dari titik beban menuju arah kolom yang dipengaruhi oleh ukuran tinggi konsol pendek

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45297

Actions (login required)

View Item View Item