Kajian kuat lekat tulangan bambu ori (Bambusa arundinacea) dilapisi serat GFRP (Glass Fibre Reinforced Polymer) dibandingkan tulangan baja polos pada beton normal / Desy Krisna Cahya - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian kuat lekat tulangan bambu ori (Bambusa arundinacea) dilapisi serat GFRP (Glass Fibre Reinforced Polymer) dibandingkan tulangan baja polos pada beton normal / Desy Krisna Cahya

Cahya, Desy Krisna (2017) Kajian kuat lekat tulangan bambu ori (Bambusa arundinacea) dilapisi serat GFRP (Glass Fibre Reinforced Polymer) dibandingkan tulangan baja polos pada beton normal / Desy Krisna Cahya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Cahya DesyKrisna. 2016.KajianKuatLekatTulanganBambuOri(Bambusaarundinacea) DilapisiSerat GFRP / Glass Fibre Reinforced PolymerDibandingkandenganTulangan Baja PolospadaBeton Normal.Skripsi Program Studi S1 TeknikSipilFakultasTeknikUniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nindyawati S.T. M.T. (II) Drs. BoedyaDjatmika S.T. M.T. Kata kunci GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer) bambuori(Bambusa arundinacea) baja beton takikan kuatlekat Ketersediaantulanganbajasemakinmenipis.Diperlukanalternatif material penggantitulanganbaja.Bambumemilikipeluangsebagaitulanganpenggantibaja.Padapenelitianinimenggunakanbambuori (Bambusaarundinacea) yang memilikikuattariksebesar 291 MPa mendekatikuattarikbajatulangan yang berkisarantara 240 MPa.Akan tetapi modulus elastisitasbamburelatifrendah yang menyebabkandeformasipadastrukturbetonbertulangbambumenjadibesar.Digunakan material GFRP (Glass Fibre Reinforced Polymer) untukmeningkatkan modulus elastisitastulanganbambu.Permukaan GFRP yang licindansifathigroskopisbambumengakibatkanlekatanantarabetondantulanganbambumenjadilemah.Padatulanganbambuberlapisserat GFRPdiberitakikantipe V yang mempunyaifungsisamadenganulirpadatulanganbajadengantujuanuntukmeningkatkannilaikuatlekatnya. Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahui (1) Kuattariktulanganbajapolos 12 mm tulanganbambuori dantulanganbambuoriberlapisserat GFRP (2) Perbedaannilaikuattariktulanganbajapolos 12 mm tulanganbambuori dantulanganbambuoriberlapisserat GFRP (3) Kuatlekatbetontulanganbajapolos 12 mm betontulanganbambuoribertakikantipe V denganjarakantartakikan 6 cm 4 cm 2 cm danbetontulanganbambuoritanpatakikan (4) Perbedaannilaikuatlekatbetontulanganbajapolos 12 mm betontulanganbambuoriberlapisserat GFRP bertakikantipe V denganjarakantartakikan 6 cm 4 cm 2 cm danbetontulanganbambuoriberlapisserat GFRP tanpatakikan (5) Polakegagalanujikuatlekat. Metodepenelitian yang digunakanadalahmetodeexperimental laboratories.Bambuori yang digunakansebagaitulanganberusia 3-5 tahun yang diambil 1 5 m daripangkaldan 3 m dariujung. Sebagaipembandingdigunakantulanganbajapolos 12 mm. Sampel yang digunakanuntukpengujiankuatlekatsebanyak 25 buah untukpengujiankuattariktulangansebanyak 3 buah danuntukpengujiankuattekanbetonsebanyak 5 buah. Teknikanalisis data menggunakan ANOVA SatuArah (One Way) dengantarafsignifikan 945 0 05. Hasilpenelitianiniadalah (1) Kuat tarik tulangan bambu ori sebesar fy 88 69 Mpa kuat tarik tulangan bambu ori berlapis serat GFRP 1 lapisan sebesar fy 124 58 Mpa dan kuat tarik tulangan baja polos 12 mm sebesar fy 407 98 MPa. (2) Ada perbedaansecarasignifikan ( 945 0 05) antarakuattariktulanganbambuori tulanganbambuoriberlapisserat GFRP 1 lapisan dantulanganbajapolos 12 mm. Persentasekuattariktulanganbambuorisebesar 26 66% terhadaptulanganbajapolos 12 mm. Sedangkanpersentasetulanganbambuoriberlapisserat GFRP 1 lapisansebesar 30 54% terhadaptulanganbajapolos 12 mm. (3) Kuatlekattulanganbajapolos 12 mm 0 358 MPa kuatlekattulanganbambuberlapisserta GFRP bertakikantipe V jarak 60 mm 0 109 MPa kuatlekattulanganbambuberlapisserta GFRP bertakikantipe V jarak 40 mm 0 207 MPa kuatlekattulanganbambuberlapisserta GFRP bertakikantipe V jarak 20 mm 0 149 MPa dankuatlekattulanganbambuberlapisserta GFRP tanpatakikan 0 136. (4) Tidakadaperbedaansecarasignifikan ( 945 0 005) antarakuatlekattulanganbajapolos 12 mm tulanganbambuoriberlapisserat GFRP bertakikantipe V jarak 60 mm jarak 40 mm jarak 20 mm dantanpatakikanpadabeton normal. Persentasekuatlekattulanganbambuoriberlapisserat GFRP bertakikantipe V jarak 60 mm sebesar 17 83% terhadapkuatlekattulanganbajapolos 12 mm. Persentasekuatlekattulanganbambuoriberlapisserat GFRP bertakikantipe V jarak 40 mm sebesar 57 67% terhadapkuatlekattulanganbajapolos 12 mm. Persentasekuatlekattulanganbambuoriberlapisserat GFRP bertakikantipe V jarak 20 mm sebesar 41 46% terhadapkuatlekattulanganbajapolos 12 mm. Sedangkanpersentasekuatlekattulanganbambuoriberlapisserat GFRP tanpatakikansebesar 36 34% terhadapkuatlekattulanganbajapolos 12 mm. (5) Polaruntuhlekatantulanganbajapolos 12 mm adalahtulangantercabut (selip) sedangkanuntuktulanganbambuoriberlapisserat GFRP mengalamikegagalanpadatulangandanbeton yang ditandaidenganpatahnyatulanganataupunbetonhancur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45295

Actions (login required)

View Item View Item