Rahayu, Diah Puji (2016) Penggunaan serbuk limbah ban bekas sepeda motor pada Asphalt Treated Base (ATB) sebagai pengganti agregat halus terhadap parameter Marshall / Diah Puji Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rahayu Diah Puji. 2016. Penggunaan Serbuk Limbah Ban Bekas Sepeda Motor Pada Asphalt Treated Base (ATB) Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Parameter Marshall. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. Henri Siswanto M.T. (II) Drs. H. Bambang Supriyanto S.T. M.T. Kata kunci serbuk limbah ban bekas sepeda motor lapisan ATB parameter Marshall Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang penting untuk memperlancar kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya. Namun kerusakan lapisan permukaan jalan dapat menghambat kegiatan tersebut. Kerusakan lapisan permukaan jalan yang terjadi berupa alur roda gelombang retak pelepasan butiran dan munculnya aspal ke permukaan. Salah satu cara untuk mengurangi kerusakan lapisan permukaan jalan adalah meningkatkan kondisi fisik jalan dengan penggunaan material yang mampu meningkatkan kinerja campuran aspal seperti penggunaan serbuk ban bekas pada campuran aspal. Untuk mendukung dan menyebarkan beban lalu lintas yang semakin meningkat lapisan perkerasan jalan pada bagian lapisan base dapat ditingkatkan kekuatannya agar dapat mendukung dan menyebarkan beban secara baik. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penggunaan serbuk limbah ban bekas sepeda motor sebagai pengganti agregat halus dengan variasi 0% 5% 10% 15% dan 20% pada campuran ATB (2) mengetahui pengaruh penambahan serbuk ban bekas sepeda motor terhadap nilai IKS (3) mengetahui persen kadar serbuk limbah ban bekas terbaik terhadap parameter Marshall. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah pembuatan benda uji untuk menentukan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dengan variasi kadar aspal 4% 4 5% 5% 5 5% 6% dan 6 5% dan diperoleh nilai KAO sebesar 5 6%. Variasi kadar serbuk ban bekas sepeda motor sebagai agregat halus saringan No. 50 dan No. 100 yaitu 0% 5% 10% 15% dan 20%. Pencampuran serbuk ban bekas sepeda motor dilakukan dengan cara kering. Hasil penelitian penggunaan serbuk ban bekas sebagai pengganti agregat halus dapat menaikkan nilai flow VIM dan VMA. Sedangakan untuk nilai stabilitas VFA dan MQ cenderung menurunkan. Nilai IKS pada kadar serbuk ban 5% mengalami kenaikan dengan nilai sebesar 93 26% pada kadar serbuk ban selanjutnya nilai IKS mengalami penurunan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kadar serbuk ban terbaik adalah pada variasi serbuk ban 5%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Dec 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45287 |
Actions (login required)
View Item |