Karakterisasi berbagai jenis fly ash sebagai bahan acuan untuk pembuatan beton geopolimer bermutu tinggi / Dessy Kartika Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakterisasi berbagai jenis fly ash sebagai bahan acuan untuk pembuatan beton geopolimer bermutu tinggi / Dessy Kartika Sari

Sari, Dessy Kartika (2016) Karakterisasi berbagai jenis fly ash sebagai bahan acuan untuk pembuatan beton geopolimer bermutu tinggi / Dessy Kartika Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK DessyKartika Sari. 2016. KarakterisasiBerbagaiJenis Fly Ash sebagaiBahanAcuanuntukPembuatanBetonGeopolimerBermutuTinggi. Skripsi. JurusanTeknikSipil FakultasTeknikUniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) PuputRisdanareni S.T. M.T. (II) Drs.BoedyaDjatmiko. S.T. M.T. Kata kunci Sifatkimia Sifatfisik Sifatmekanik binder geopolimer. Betongeopolimeradalahbeton yang material penyusunnyabukan semen. Semen adalah material utamapenyusunbetonkonvensional yang berfungsisebagaibahanpengikatsehinggabetondapatmengeras. Proses produksi semen merupakanpenyumbangpolutancukupbesardalampencemaranlingkungan karenamenghasilkan gas emisi CO2..Olehkarenaituperludigantidenganbahan yang lebihramahlingkunganyaitufly ash.Permasalahan yang inginditelitiyaitupengkarakterisasianfly ash yang digunakanuntukmengetahuikarakterdarimasing-masingfly ash.berdasarkansifatkimiayaituXRF (X-Ray Fluorences)dan XRD (X-Ray Difraction) sifatfisikyaituberatjenis warnadanporositasyang berpengaruhterhadapkuattekan binder. Fly ash yang dikarakterisasiberasaldariempattempat yang berbeda yaitufly ash PLTU Jeranjang (FA4) fly ash PLTU Paiton (FA3) fly ash PT Petrokimia Gresik (FA2) danfly ash yang dijual di Pasaran (FA1). Benda uji yang digunakandalampenelitianiniberjumlah100sampeldengandimensi 2cm x 4cm. Alkali Activator digunakandalampembuatanbinder geopolimersebagaibahanpengikat. Alkali activator dihasilkandaripencampuranantaraNaOH (Sodium Hidroksida) dan Na2SiO3 (Sodium Silikat) kadar yang digunakanadalah 10M NaOHdenganperbandinganNa2SiO3 NaOH 2 1. Prosentasefly ashdanaktivator yang dipakaiadalah 75% dan 25%. Akan tetapipadafly ashJeranjangmemakaiprosentase 55% fly ash dan 45% activator. Hasilpengujiansifatkimiadidapatbahwapengklasifikasiankelasfly ashberdasarkan ASTM C163 didapatFA1 dan FA3termasukdalamkelas F sedangkan FA2 dan FA4termasukdalamkelas C.Pengujiansifatfisikdidapatbahwaberatjenistidakberpengaruhterhadapkuattekanbinder beratjenis FA1 senilai 2 15gr/cm3 FA2 2 47gr/cm3 FA3 2 43gr/cm3 FA4 1 93gr/cm3. Porositastertutup yang terjadiberbandinglurusdengannilaikuattekan binder. Pengujianwarnatidakmempengaruhinilaidarikuattekan .Sedangkankadar Fe dankadarCa yang terkandungmempengaruhiwarnapadafly ash.Kuattekanbinder FA1 dengannilai 48.45 MPa FA2dengannilai 45.39 MPa FA3dengannilai 38.58MPa danFA4dengan nilai 20.18 MPa. Didapatbahwanilaikuattekantertinggiadalahfly ashdariPasaran (FA1).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/45267

Actions (login required)

View Item View Item