Ambibi (2010) Penerapan pmbelajaran praktek kerja kayu metode pelatihan industri pada program keahlian teknik konstruksi bangunan pada jurusan teknik bangunan SMKN 1 Blitar oleh Ambibi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pembelajaran praktik kerja kayu merupakan program keahlian teknik konstruksi bangunan sebagai .bagran dari pendidikin menengah bertujuan menyiapkansi swa (1) memasukil apangank e a serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian teknik bangunan ttrusuinya teknit konstnrksi bangunan (2) mampu memiliki karir mampu berkopetensi dan mampum engembangkadni ri dalam lingkup keahliant eknik bangunank hususnya dalamt eknik konstruksib angunan( 3) menjadit enagak erja tingkat rnenengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian teknik bangunan khususnya teknik bangunan( 4 ) menjadi warga negaray ang produkti dan kreatif. Berdasarkan pengalaman kerja sebagai pengajar praktik ke a kayu temyata hanya sekitar l0% siswa yang betul-betul terampil sisanya 90% siswa belumm ampum enguasatui juanp engajaranya ngd iharapkanH. al ini nampakd ari pengetahuakne terampiland an etosk erja sisway angm asihr endah.B erdasarkan analisa dan proses indentifikasi rsldahnya hasil pengajaran praktik keda kayu tersebudt isebabkano leh penerapanm etodep engajaranp raktik yang kuang tepat. Hal ini nampak dari siswa semester II Jurusan Teknik Bangunan mcstinya t lah terampil membuat sambungan atau melakukan kegiatan kerja kayu dasar tetapi dalam kenyataannya keterampilan kerja kayu siswa semester II tersebut masih rendah/efektifi np engajaranr endah. Dengan kondisi pengajaran yang demikiarq sangat sulit bagi pengajar untuk meningkatkan hasil pengajaran secara optimal. oleh karena rtu guna meningkatkanh asil pengajarans ecarao ptimal perlu dilakukan penerapanm etode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik pengajaran praktik kerja kayu. Berdasarkan atas kajian-kajian teoritik dan pengamatan empiritq bahwa metode pengajaran praktik kerja kejuruan yang sesuai untuk memecahkan masalah tersebuta dalahm etodep engajaranp elatihani ndustri Sesuai dengan latar belakang masalah di atas maka tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan efektifitas pengajaran praktik tergolong penelitian ini meliputi kegiatnn antara lain (1) subyek penelitian dalam kegiatan ini adalah siswa semester lI yang menempuh bidang studi praktik kerja kayu tangan jumlah siswa yang menjadi subyek peneliti ini 20 siswa (2) materi pengajaran dalam penelitian ini adalah (a) penggunaana lat-alat praktik kerja kayu tangand an keselamatakne rja (b) membuats ambungank onstruksib erupas ambungint iang (3) metodep engajarany ang digunakana dalah pelatihan industri (4) teknik prosedupr emantauany ang digunakan adalah catatur lapangan a ngket dan wawancaraP.r osedurp elaksanaanti ndakan yang dilakukan dalam penelitian ini diaturs ebagabi erikut perencanaan- lindakan dan observasi- refleksi secara berulang-ulansga mpait ujuan penelitiant ercapai.A nalisis data dalam penelitian ini diawali dengan momen refleksi putaran penelitian tindakan. Dalam kegiatan ini tim peneliti berusaham emahamip roses m asalatqp ersoaland an kendalan yata dalamti ndakany ang telah berlangsung. Hasil penelitian menunjukkanb ahwa (l) secarau mum penerapanm etode pelatihanin dustri dalam pengajaranp raktik kerja kayu tangan memerlukan beberappae rencanaanya itu membuat lembar kerja menyediakanb ahan dan peralatasne caral engkapd an perencanaawn akf uk erja sesuaid engank esulitan benda kerja (2) berkaitan dengan lembar kerj4 setiap pokok bahasan kegiatan prahek dibuatkan lembar kerja sebagai pegangan utama bagi siswa dalam melakukan praktik. Lembar kerja yang telah dibuat harus dibagikan kepada masing-masinsgis wa d engand emikian setiaps iswad apatm emahamis ecarat eliti langkahJangkahk erja yang harus dilal rkan (3) dalam pelaksanaant ahap peragaanin struktur perlu melakukans ecarab ertahaps ecarajelas s esuaid engan lembark erja yang telah di buat. Padas aatp eragaani n struktur harusm emberikan kesempatapna das iswa untuk melakukand iskusi atau tanyaj awab tentangp roses ke a yangd ipcragakanD. engand emikians iswa akan lebih memahamis ecara inendalamp roses kerja yang diperagakan ( 4) pada saat pelaksanaanta hap peniruano leh siswa instruktur harus membimbing masng-masings iswa secara intensif. Tahap peniruan baru dihentikan kalau siswa betul-betul telah mampu melakukanla ngkah kerja secarab enar sesuaip etunjuk dalam lembar kerja (5) dalamt ahapp elaksanaapnr aktik setiap4 sampai5 siswah arusd ibimbingo leh seorangin struktur.J ika kelompok siswa lebih dari 5 orang a kan menyulitkan instruktuur ntuk membimbings ecarab aik. Hal ini tentu berakibatp ada kurang efektifnyap rosesb elajar mengajarp rakti( (6) evaluasid alamp engajaranp raktik metode pelatihan industri harus mencakup dua komponen yaitu evaluasi proses kerja meliputi penerapan keselamatan kerja prosedur penyiapan alat dan kerja. Evaluashi asil menyangkutp enilaiant erhadapp roduk bendak erja yang dihasilkan oleh siswa. lv
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Aug 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45211 |
Actions (login required)
View Item |