Azizah, Devi Nur (2023) Perbandingan model pembelajaran Problem Based Learning dengan model Inquiry Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi kelas X TJKT di SMK. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Model pembelajaran merupakan pola pilihan bagi guru untuk merancang pembelajaran yang tepat dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa kelas X TJKT yang menempuh mata pelajaran Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi di SMKN 1 Blitar, dapat disimpulkan bahwa (1) proses pembelajaran bersifat pasif, (2) siswa merasa bosan saat guru menyampaikan materi, (3) siswa cenderung menghafal materi, mengakibatkan lemahnya kemampuan berpikir kritis, (4) terdapat beberapa siswa yang mendapat nilai dibawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning kelas X TJKT pada mata pelajaran Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, (2) kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning kelas X TJKT pada mata pelajaran Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, (3) perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model Inquiry Learning kelas X TJKT pada mata pelajaran Dasar TJKT. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental design (eksperimen semu) dengan jenis nonequivalent control group design dengan menggunakan tipe pretest-posttest. Penelitian ini memakai kelas X TJKT 1 dengan 36 siswa sebagai kelas eksperimen 1 yang mendapat perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas X TJKT 2 dengan 36 siswa sebagai kelas eksperimen 2 mendapat perlakuan model pembelajaran Inquiry Learning. Data yang diperoleh berupa data hasil kemampuan berpikir kritis. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen 1 memiliki rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa lebih tinggi daripada kelas eksperimen 2 dengan persentase nilai N-Gain sebesar 69,94% dan 55,05%. Perbedaan hasil yang signifikan pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan model Inquiry Learning dengan nilai Sig(p) 0,001<0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Inquiry Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika |
Depositing User: | mr mahasiswa UM |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 03:40 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 03:40 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4515 |
Actions (login required)
View Item |