Kuat tekan mortar dengan campuran tailing limbah emas / Ilhamsyah Rendinata Putra - Repositori Universitas Negeri Malang

Kuat tekan mortar dengan campuran tailing limbah emas / Ilhamsyah Rendinata Putra

Putra, Ilhamsyah Rendinata (2017) Kuat tekan mortar dengan campuran tailing limbah emas / Ilhamsyah Rendinata Putra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rendinata Putra Ilhamsyah. 2017. Kuat Tekan Mortar denagn Campuran Tailing Limbah Emas. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.Pembimbing Dr. Nindyawati S.T. M.T Kata Kunci tailing limbah emas subtitusi kuat tekan mortar Mortar adalah campuran semen pasir dan air yang memiliki persentase yang berbeda-beda (SNI 03-6825-2002). Persentase yang berbeda-beda inilah yang akan menentukan fungsi mortar dalam konstruksi sebagai perekat pasangan batu bata batako plesteran dinding atau sebagai bahan pengikat utama dalam campuran beton struktur. Bahan alternatif dari limbah industri mulai dikembangkan sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan semen pada mortar karena estimasi biaya tetap berperan penting dalam pembangunan. Salah satunya limbah yang akan dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah limbah tambang emas yang disebut dengan Tailing. Tailing adalah salah satu jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan tambang (Pusat Sumber Daya Geologi 2007). Tailing yang merupakan limbah atau hasil buangan dari proses penambangan bijih emas dan tembaga dari PT. Freeport Indonesia mencapai 80.000-100.000 ton perhari. Jumlah ini terus meningkat setiap tahun sampai sekarang hampir mencapai 300.000 ton per hari. Hal ini merupakan permasalahan serius terhadap dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dengan adanya limbah tersebut (Pusat sumber daya geologi 2007). Selain itu tailing juga mengandung bahan bahan berbahaya seperti arsen kadmium timbal dll yang dapat mencemari lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kuat tekan mortar yang hanya menggunakan semen portland (tanpa subtitusi) dengan mortar yang disubtitusi tailing limbah emas serta untuk mengetahui presentase penambahan tailing yang menghasilkan kuat tekan paling optimum setelah mortar berumur 7 14 dan 28 hari. Prosedur dalam penelitian ini mengacu pada ASTM C109 dan SNI 03-6825-2002 yang menggunakan benda uji berupa kubus mortar ukuran 5 x 5 x 5cm3 dengan komposisi rencana campuran 1 PC 2 75 Pasir dan FAS 0 48. Perlakuan pada benda uji adalah dengan mencampurkan tailing limbah emas pada campuran mortar dengan variasi kadar 0% 5% 7 5% dan 10% dari Total berat semen yang digunakan dalam campuran. Benda uji kontrol menggunakan mortar tanpa campuran tailing (persentase kadar campuran 0% ). Tiap perlakuan variasi campuran menggunakan masing-masing 15 buahsampel.Pengujian dilakukan pada umur mortar 7 14 dan 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh dua simpulan yaitu (1) Kuat tekan pada umur 7 14 dan 28 hari Kuat tekan rata-rata mortar campuran tailing 10% berturut-turut sebesar 40 81 MPa 46 32 MPa dan 47 51 MPa (2) Kuat tekan mortar optimum pada umur 28 hari dicapai pada kadar penambahan tailing sebanyak 7 5% sebesar 49 39 MPa atau sebesar 503 63 Kg/cm2 Kuat tekan tersebut mengalami penurunan sebesar 1 32 MPa atau sebanyak 2 60% dari kadar penambahan (subtitusi) tailing 5%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/44520

Actions (login required)

View Item View Item