Ranu, Meylia Elizabeth (2022) MODEL HUBUNGAN KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN TRANSFORMASIONAL, LEARNING ORGANIZATION DAN SELF-DIRECTED PROFESSIONAL LEARNING GURU TERHADAP PRAKTIK PEMBELAJARAN BERORIENTASI HUMAN CAPITAL DI SMK. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini menitik beratkan pada pokok bahasan guru sebagai sosok penting dalam pembelajaran di sekolah. Kompetensi guru dapat tercermin dalam aktivitas pembelajaran di kelas melalui kualitas pembelajaran yang menjadi jantung dan jiwa dari kualitas pendidikan. Human capital guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas human capital peserta didik. Hal tersebut merupakan refleksi dari hasil pembelajaran guru. Salah satu pendidikan yang menyiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja yang siap pakai adalah sekolah menengah kejuruan (SMK). Dengan demikian logis jika pembentukan tenaga kerja bangsa, yang kemudian menjadi human capital suatu negara, dimulai dari human capital guru yang professional sebagai fasilitastor dan tramsformator kompetensi. Berdasarkan data statistik yang dikutip dari laman datapokok.ditpsmk tahun 2022, tercatat Provinsi Jawa Timur memiliki potensi guru SMK sebanyak 46491. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh dari model hubungan antara variabel bebas kepemimpinan pembelajaran transformasional (X1), learning organizational (X2), dan self-directed professional learning guru (X3) dengan variabel terikat praktik pembelajaran guru berorientasi human capital (Y) melalui pengaruh langsung dan tidak langsung. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini yang dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Teknik analisis statistik yang digunakan yaitu Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini menggunakan populasi target dengan pertimbangan bahwa belum diketahui populasi dengan kriteria yang ditentukan, kemudian sampel diambil dari populasi terjangkau yaitu 891 guru bidang studi produktif SMK di Jawa Timur baik negeri maupun. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang dilakukan secara online maupun offline. Hasil analisis deskriftif menunjukkan kepemimpinan pembelajaran transformasional, learning organization, self-directed professional learning guru, dan praktik pembelajaran berorientasi human capital menunjukkan kategori sangat baik. Hasil analisis kuantitatif dengan SmartPLS menunjukkan pengaruh positif secara langsung dan signifikan antara: kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap learning organization yaitu sebesar 0,824; learning organization terhadap self-directed professional learning guru yaitu sebesar 0,800; self-directed professional learning guru terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital yaitu sebesar 0,759; dan nilai koefisien terkecil yaitu learning organization terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital yaitu sebesar 0,085. Hasil analisis untuk pengaruh positif tidak langsung dan signifikan menunjukkan: kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui learning organization memiliki nilai koefisien sebesar 0,070; learning organization terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui self-directed professional learning guru sebesar 0,607; kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui learning organization dan self-directed professional learning guru sebesar 0,500; dan kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap self-directed professional learning guru melalui learning organization 0,659. Sedangkan pengaruh positif tidak langsung dan tidak signifikan adalah: kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui self-directed learning dengan nilai koefisien sebesar 0,012. Hasil analisis menginformasikan variabel yang memiliki total efek terbesar terhadap self-directed professional learning guru adalah learning organization dengan total coefficient sebesar 0.800, dapat dilihat bahwa hasil ini lebih besar dari total coefficient yang dihasilkan oleh kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap self-directed professional learning guru yaitu 0,674. Dengan demikian learning organization merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap self-directed professional learning guru. Sedangkan variabel yang memiliki total efek terbesar terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital adalah self-directed professional learning guru dengan total coefficient sebesar 0.759. Hasil ini lebih besar dibandingkan dengan total coefficient yang dihasilkan oleh variabel kepemimpinan pembelajaran transformasional yaitu 0.605 dan learning organization sebesar 0.692. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa self-directed profesional learning guru merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital. Hasil penelitian ini membawa simpulan signifikan antara: kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap learning organization yaitu sebesar 0,824; learning organization terhadap self-directed professional learning guru yaitu sebesar 0,800; self-directed professional learning guru terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital yaitu sebesar 0,759; dan nilai koefisien terkecil yaitu learning organization terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital yaitu sebesar 0,085. Hasil analisis untuk pengaruh positif tidak langsung dan signifikan menunjukkan: kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui learning organization memiliki nilai koefisien sebesar 0,070; learning organization terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui self-directed professional learning guru sebesar 0,607; kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui learning organization dan self-directed professional learning guru sebesar 0,500; dan kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap self-directed professional learning guru melalui learning organization 0,659. Sedangkan pengaruh positif tidak langsung dan tidak signifikan adalah: kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui self-directed learning dengan nilai koefisien sebesar 0,012. Hasil analisis menginformasikan variabel yang memiliki total efek terbesar terhadap self-directed professional learning guru adalah learning organization dengan total coefficient sebesar 0.800, dapat dilihat bahwa hasil ini lebih besar dari total coefficient yang dihasilkan oleh kepemimpinan pembelajaran transformasional terhadap self-directed professional learning guru yaitu 0,674. Dengan demikian learning organization merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap self-directed professional learning guru. Sedangkan variabel yang memiliki total efek terbesar terhadap praktik pembelajaran berorientasi human capital adalah self-directed professional learning guru dengan total coefficient sebesar 0.759. Hasil penelitian ini membawa simpulan pada model hubungan yang dibangun dari pengaruh yang dihasilkan yaitu kepemimpinan pembelajaran transformasional mempengaruhi praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui learning organization dan self-directed profesional learning gurupada model hubungan yang dibangun dari pengaruh yang dihasilkan yaitu kepemimpinan pembelajaran transformasional mempengaruhi praktik pembelajaran berorientasi human capital melalui learning organization dan self-directed profesional learning guru.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan |
| Depositing User: | mr mahasiswa UM |
| Date Deposited: | 06 Oct 2023 01:42 |
| Last Modified: | 06 Oct 2023 01:42 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4448 |
Actions (login required)
 |
View Item |