Wahyu, Rahma (2023) DISPOSISI BERPIKIR DEGENERATIF MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SEGI EMPAT. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Berpikir generatif merupakan salah salah satu jenis berpikir matematis. Berpikir generatif yaitu cara berpikir yang memandang masalah secara menyeluruh, tajam, dan akurat. Berpikir generatif terdiri atas tiga aspek, yaitu aspek relasi, aspek telaah, aspek perluasan. Hasil studi pendahuluan menunjukkan adanya indikasi berpikir yang tidak generatif, yaitu mahasiswa menunjukkan gejala berpikir yang tidak memunculkan ketiga aspek dari berpikir generatif. Studi pendahuluan ini dilakukan dengan memberikan soal mengenai keliling segi empat kepada mahasiswa. Hasilnya terungkap bahwa masih banyak mahasiswa yang menunjukkan ketidaklengkapan solusi dari masalah mengenai keliling segi empat tersebut. Mahasiswa memiliki kecenderungan terburu-buru dalam berasumsi bahwa segi empat yang dimaksud pada soal merupakan persegi panjang. Selain itu, jawaban salah satu mahasiswa tersebut juga menunjukkan indikasi kekeliruan berpikir yang ditandai dengan munculnya rumus keliling persegi panjang, padahal soal yang dimaksud merupakan soal tentang keliling segi empat. Kenyataanya, segi empat yang dimaksud dalam soal yang diberikan oleh peneliti bukan hanya persegi panjang saja, melainkan banyak bangun datar segi empat yang mungkin. Peneliti mendefinisikan hal-hal demikian dengan sebutan berpikir degeneratif. Berpikir degeneratif merupakan tindakan seseorang yang mengabaikan informasi secara berlebihan dengan tidak mempertimbangkan sifat-sifat analitik dan genetik atau tidak menyadari adanya kondisi lain dalam menggeneralisasi suatu masalah atau kasus atau kondisi atau fenomena, sehingga keputusan atau solusi yang diperoleh menjadi kurang tepat dan tidak sesuai dari konteks masalah yang dibicarakan. Munculnya pemikiran yang degeneratif ini tidak selalu terjadi pada seseorang, melainkan merupakan kecenderungan berpikir. Dalam penelitian ini, kecenderungan berpikir degeneratif disebut sebagai disposisi berpikir degeneratif. Urgensi penelitian ini adalah untuk melihat disposisi berpikir degeneratif mahasiswa tadris matematika dalam menyelesaikan masalah segi empat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksplorasi tentang disposisi berpikir degeneratif mahasiswa dalam menyelesaikan masalah segi empat. Terpilih 3 orang mahasiswa sebagai subjek dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan langkah-langkah analisis tematik, yang terdiri atas: pemahaman data yang didapatkan, penyusunan kode, penetapan tema, mereview tema, mendefinisikan dan menamai tema, dan pembuatan laporan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa yang mengalami disposisi berpikir degeneratif pada penelitian ini memiliki kecenderungan melakukan generalisasi berlebih dari masalah luas dan sifat-sifat segi empat, tanpa mempertimbangkan adanya unsur-unsur lain yang menjadi syarat cukup. Konsep-konsep yang digunakan dalam menyimpulkan suatu solusi permasalahan ditemukan berdasarkan konsep-konsep yang masih parsial. Kemudian generalisasi yang dibuat berdasarkan konsep-konsep yang parsial tersebut dijadikan dasar untuk menyelesaikan permasalahan yang lain. Oleh karena itu, solusi yang diperoleh pada akhirnya menjadi salah. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengulas penyebab terjadinya disposisi berpikir degeneratif, serta dapat menggali karakteristik disposisi berpikir degeneratif.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | mr mahasiswa UM |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 03:31 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 03:31 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4432 |
Actions (login required)
View Item |