Duma, Sonny Yalti (2023) Translasi Representasi Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Analitik Bidang. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Representasi matematis merupakan suatu perwujudan yang dapat menggambarkan ide matematis untuk dapat mengkonstruksi pengetahuan seseorang. Representasi matematis merupakan pengungkapan ide-ide matematis berupa kalimat dalam bentuk tulisan maupun secara lisan (bahasa verbal); gambar, tabel, grafik, dan skema (bahasa visual); serta simbol-simbol matematika (simbolik). Pada umumnya masalah yang dialami mahasiswa atau calon guru, disebabkan kurangnya fleksibilitas dalam merepresentasikan ide matematika atau kemampuan menerjemahkan antar representasi. Kurangnya fleksibitas terjadi karena penggunaan representasi hanya menekankan penyelesaian dengan jenis representasi yang sama, seperti dari representasi verbal ke representasi verbal, dari representasi visual ke representasi visual, atau dari representasi simbolik ke representasi simbolik. Representasi matematis berperan sebagai alat untuk berfikir, menyajikan ide matematika yang lebih konkrit serta mendukung dan memperluas penalaran mahasiswa dalam penyelesaian masalah matematika. Beragam bentuk representasi dapat digunakan untuk mengungkapkan atau memecahkan masalah matematika, misalnya secara verbal, simbolik dan visual. Translasi representasi matematis sangat penting karena kelancaran melakukan translasi antara representasi yang berbeda merupakan keterampilan mendasar yang harus dimiliki mahasiswa untuk membangun konsep dan berpikir matematis. Jika mahasiswa dapat melakukan translasi antar bentuk representasi, berarti mahasiswa memiliki akses terhadap bentuk representasi tersebut. Semakin lengkap kemampuan translasi yang dimiliki mahasiswa maka semakin kuat pemahaman ide matematika yang dimilikinya. Namun, proses translasi representasi mahasiswa sampai saat ini hanya menekankan penyelesaian dengan jenis representasi yang sama, seperti dari representasi verbal ke representasi verbal, dari representasi visual ke representasi visual, atau dari representasi simbolik ke representasi simbolik. Geometri memfasilitasi berkembangnya kemampuan pemecahan masalah melalui interaksi hasil dari pengalaman belajar dan penalaran deduktif. Dalam pembelajaran geometri penguasaan kemampuan representasi menjadi hal yang wajib dikuasai oleh mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk dapat memahami secara mendalam tentang geometri sehingga mahasiswa dituntut tidak hanya mampu membuat translasi pada jenis representasi yang sama, tetapi juga dapat mentranslasikan representasi yang satu dengan representasi yang lain. Melalui penguasaan representasi, pemodelan matematika beserta penyelesaian masalah matematika dapat diperoleh lebih mudah. Selain itu, kemampuan translasi representasi membantu mengembangkan dan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang konsep matematika. Oleh sebab itu, mahasiswa yang sedang belajar menjadi calon guru harus memiliki kemampuan representasi matematis yang baik. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi peserta didiknya kelak dalam merepresentasikan sebuah ide matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tipe translasi representasi matematis mahasiswa pendidikan matematika dalam menyelesaikan masalah geometri analitik bidang. Untuk dapat menemukan tipe translasi representasi, maka dalam penelitian ini digunakan langkah-langkah translasi yang mengacu pada tahapan yang dikembangkan oleh Bosse, dkk. (2014) yaitu unpacking the source, preliminary coordination, constructing the target, dan determining equivalence. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian eksplorasi. Subjek penelitian dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hal ini dikarenakan pemilihan subjek penelitian didasarkan pada sampel yang dipilih dengan pertimbangan peneliti. Pemilihan subjek penelitian didasarkan pada kriteria yaitu subjek harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu melakukan translasi representasi matematis. Penelitian ini dilakukan di Program Studi S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang pada mahasiswa semester 4 sejumlah 86 orang. Berdasarkan hasil pengamatan terdapat 13 mahasiswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar. Selanjutnya peneliti mengelompokkan hasil penyelesaian mahasiswa tersebut ke dalam dua kelompok berbeda yaitu kelompok yang melakukan translasi representasi matematis tanpa menggunakan perantara sebanyak 4 orang dan kelompok yang melakukan translasi representasi matematis dengan menggunakan perantara sebanyak 9 orang. Setelah itu, dari masing-masing tipe tersebut ditemukan 3 sub tipe yang berbeda, sehingga dipilihlah masing-masing 1 subjek dari sub tipe tersebut untuk mewakili subjek yang lain dengan. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen utama sedangkan instrumen pendukung berupa tugas pemecahan masalah geometri analitik bidang dan pedoman wawancara. Data yang dianalisis yaitu lembar jawaban mahasiswa, transkrip hasil think aloud, dan transkrip hasil wawancara. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan translasi representasi matematis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah geometri analitik bidang. Translasi representasi matematis dalam menyelesaikan masalah geometri bidang menunjukkan dua kelompok yang berbeda yaitu 1) translasi representasi tanpa perantara yang meliputi tanpa perantara langsung, tanpa perantara tidak langsung dan tanpa perantara murni; dan 2) translasi representasi dengan perantara yang meliputi perantara penuh berulang, perantara sebagian tidak langsung dan perantara sebagian langsung. Pada translasi representasi langsung, mahasiswa mengubah bentuk representasi verbal dan simbolik sebagai sumber ke representasi visual sebagai representasi target kedua menggunakan representasi visual, yang selanjutnya menuju ke representasi target pertama yaitu representasi simbolik tanpa menggunakan perantara. Selanjutnya, untuk translasi representasi tidak langsung, mahasiswa mengubah bentuk representasi verbal dan simbolik sebagai sumber ke representasi visual sebagai representasi target pertama menggunakan representasi verbal simbolik, yang selanjutnya menuju ke representasi target pertama yaitu representasi simbolik tanpa menggunakan perantara. Sedangkan translasi representasi murni, mahasiswa mengubah bentuk representasi verbal dan simbolik sebagai sumber ke representasi simbolik sebagai representasi target pertama menggunakan representasi verbal simbolik, yang selanjutnya menuju ke representasi target kedua yaitu representasi visual tanpa menggunakan perantara. Pada translasi representasi perantara penuh berulang, mahasiswa mengubah bentuk representasi verbal dan simbolik sebagai sumber ke representasi simbolik sebagai representasi target pertama menggunakan perantara representasi visual yang berulang, yang selanjutnya menuju ke representasi target kedua yaitu representasi visual dengan menggunakan perantara simbolik. Selanjutnya, translasi representasi perantara sebagian tidak langsung, mahasiswa mengubah bentuk representasi verbal dan simbolik sebagai sumber ke representasi simbolik sebagai representasi target pertama menggunakan perantara representasi visual, yang selanjutnya menuju ke representasi target kedua yaitu representasi visual dengan menggunakan perantara simbolik. Sedangkan translasi representasi perantara sebagian langsung, mahasiswa mengubah bentuk representasi verbal dan simbolik sebagai sumber ke representasi simbolik sebagai representasi target pertama menggunakan perantara representasi visual, yang selanjutnya langsung menuju ke representasi target kedua yaitu representasi visual.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | mr mahasiswa UM |
| Date Deposited: | 25 Sep 2023 03:37 |
| Last Modified: | 25 Sep 2023 03:37 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4429 |
Actions (login required)
 |
View Item |