Perbedaan kuat tekan mortar dengan menggunakan air tawar, air laut, dan air garam sebagai air pencampur / Gaharni Putri Utami - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan kuat tekan mortar dengan menggunakan air tawar, air laut, dan air garam sebagai air pencampur / Gaharni Putri Utami

Utami, Gaharni Putri (2016) Perbedaan kuat tekan mortar dengan menggunakan air tawar, air laut, dan air garam sebagai air pencampur / Gaharni Putri Utami. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Utami Gaharni Putri. 2016. Perbedaan Kuat Tekan Mortar dengan Menggunakan Air Tawar Air Laut dan Air Garam sebagai Air Pencampur. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.Pembimbing (I) Drs. Sonny Wedhanto M.T (II) Dr. Karyadi M.P. M.T. Kata Kunci Air Garam AirLaut Air Tawar Kuat Tekan Mortar Indonesia terdiri dari ribuan pulau diantaranya dipastikan masih ada yang terisolir air tawar sehingga harus menggunakan air laut sebagai air pencampur untuk membuat mortar.Tujuan penelitian ini untuk (1)mengetahui besar kekuatan maksimum mortar dari mortar yang menggunakan air tawar air laut dan air garam sebagai air pencampur (2)mengetahuiperbedaan kuat tekan mortar yang dicampur menggunakan air tawar air laut dan air garam. Rumusan penelitian menggunakaneksperimentalsemu.Sampel dari kubusmortar ukuran 5x5x5 cm3 campuran 1 semenPC 2 75 Pasir 0 485 FAS(berdasarkan perbandingan barat). Perlakuan dengan merendam kedalam air tawar air laut dan air garam selama 3 7 14 21 28 60 dan 90 hari tiap perlakuan menggunakan 30 buah benda uji. Hasil (1)Mortar yang dicampur dan direndam air laut umur 3 hari nilai kuat tekannya sebesar 20 95 MPa (SD 4 36 MPa) Mortar yang dicampur dan direndam menggunakan air tawar umur 7 hari nilai kekuatan tekannya sebesar 17 79 MPa (SD 5 66 MPa) Mortar yang dicampur air laut dan direndam air tawar umur 14 hari sebesar 18 05 MPa (SD 5 02 MPa) Mortar yang dicampur dan direndam air tawar umur 21 hari sebesar 25 79 MPa (SD 6 69 MPa) Mortar yang dicampur air tawar dan direndam air laut nilainya sebesar 26 99 MPa (SD 5 00 MPa) Mortar yang dicampur air laut dan direndam air garam sebesar 27 80 MPa (SD 6 21 MPa) Mortar yang dicampur air garam dan direndam air tawar nilai kekuatan tekannya sebesar 28 83 MPa (SD 8 15 MPa) (2) Mortar yang dicampurmenggunakan air tawardirendam dalam air tawarmaupun air lautsampai90 harikekuatantekannyacenderungtetapsepertiumur 28 hari jikadirendamdalamgaramselamaperendaman 28 sampai90 harikekuatan mortar cenderungturun. Mortar yang dicampurmenggunakan air laut yang direndam dalam air tawar air laut dan air garamsampai90 harikekuatantekannyacenderungmasihdapatbertambah mortar yang dicampurmenggunakan air garam yang direndam dalam air tawardan air lautsampaiumur 28 hari kekuatantekannya meningkat umur 60 hari kekuatannya mulai menurun akan tetapi jika direndam sampai 90 hari kekuatan tekannya meningkat kembali jikadirendamdalam air garamselama 28 sampai90 harikekuatannyacenderung masihdapatmeningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/44259

Actions (login required)

View Item View Item