Purnomo, Eko Nurhaji (2023) INTEGRASI ANTAR KOMPONEN INTI LINGKUNGAN PEMBELAJARAN VIRTUAL PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA AKADEMIK BERBASIS DIGITAL (Studi Multi Kasus SMA Al Hikmah Boarding School Batu, MA Negeri 1 Kota Malang dan SMK Negeri 1 Kota Malang). Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Upaya pemerintah untuk menjawab dampak dari pesatnya perkembangan teknologi digital pada bidang pendidikan yaitu melalui peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2023 dengan membangun platform pendidikan nasional berbasis teknologi untuk mengembangkan lingkungan pembelajaran virtual. Upaya tersebut diharapkan mampu membawa dampak pada kualitas pembelajaran yaitu fleksibilitas, efektivitas komunikasi, diferensiasi pembelajaran dan membangun kemandirian siswa. Masalah yang muncul pada pemanfaatan lingkungan pembelajaran virtual yaitu kurangnya penguasaan guru pada teknologi, keterampilan dalam mengembangkan strategi dan metode pembelajaran berbasis teknologi serta sarana prasarana digital. Perlu dikembangkan kajian lebih lanjut untuk mendapatkan pemodelan bagaimanakah pengintegrasian lingkungan pembelajaran virtual pada sekolah pengembang budaya akademik berbasis digital yaitu di SMA Al Hikmah Boarding School Batu, MA Negeri 1 Kota Malang dan SMK Negeri 1 Kota Malang. Fokus penelitian ini adalah transformasi organisasi sekolah dalam integrasi antar komponen inti lingkungan pembelajaran virtual, desain pedagogis dalam integrasi antar komponen inti lingkungan pembelajaran virtual, desain teknologi dalam integrasi antar komponen inti lingkungan pembelajaran virtual dan hasil integrasi antar komponen inti lingkungan pembelajaran virtual pada sekolah menengah atas dalam mengembangkan budaya akademik berbasis digital. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi multi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumenter. Informan ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan mempertimbangkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Analisis data penelitian ini menggunakan model diagram alir Miles & Huberman dengan pengelolaan data menggunakan aplikasi Nvivo R1.4. Empat uji keabsahan data yaitu creadibility (derajat keterpercayaan); transferability (ketertransferan); dependability (kebergantungan); dan confirmability (kepastian). Ada empat temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Pertama, transformasi organisasi sekolah dalam integrasi antar komponen inti lingkungan pembelajaran virtual telah membawa praktik baru pada strategi dan manajemen pembelajaran. Pada strategi pembelajaran praktik baru yang terbentuk yaitu integrasi pada modul digital, metode online dan blended learning serta digitalisasi penilaian. Pada manajemen pembelajaran praktik baru yang terbentuk yaitu digitalisasi administrasi pembelajaran, kontrol pembelajaran secara real time dan pengelolaan data berbasis digital. Kedua, desain pedagogis pada integrasi antar komponen inti lingkungan pembelajaran virtual dilakukan melalui metode online dan blended learning, desain modul digital yang menekankan pada kemandirian siswa melalui model Self Directed Learning mampu membangun pengetahuannya. Metode pembelajaran online dikembangkan menjadi sinkronus, asinkronus atau pembelajaran kombinasi online. Metode pembelajaran blanded learning dikembangkan menjadi rotation model, self-blend model dan enriched virtual model yang diintegrasikan pada tiga bagian dalam pembelajaran yaitu eksplorasi pengetahuan, penugasan atau evaluasi. Ketiga, desain teknologi dalam integrasi antar komponen inti lingkungan pembelajaran virtual digambarkan pada use case diagram dengan tiga pengguna yaitu guru, siswa dan manajemen. Terdapat tiga fungsi utama yang digunakan oleh masing-masing pengguna berdasarkan kebutuhannya yaitu fungsi administrasi pembelajaran, modul digital dan interaksi online. Keempat, hasil integrasi antar komponen inti lingkungan pembelajaran virtual terbagi menjadi tiga bagian yaitu organisasi, guru dan siswa. Pada aspek organisasi yaitu mempercepat kinerja organisasi dan kesiapan implementasi kurikulum merdeka dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi. Pada aspek guru yaitu peningkatan kompetensi dalam mendesain pembelajaran dan literasi digital, kecepatan dan kecermatan guru dalam pengambilan keputusan pada proses pembelajaran. Pada aspek siswa yaitu meningkatkan kemandirian dan kedisiplinan siswa, membangun pola pikir siswa yang ilmiah, kritis dan kreatif serta membangun prioritas kebutuhan belajar dan tanggung jawab. Adapun dampak negatif yang muncul yaitu pelanggaran penggunaan laptop atau gawai dan meningkatnya beban kerja guru pada awal pengintegrasian. Solusinya adalah melalui peningkatan kontrol penggunaan laptop atau gawai dan pendampingan guru dalam penggunaan teknologi dan mendesain pembelajaran. Penelitian ini masih terbatas pada budaya akademik berbasis digital, penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk mengkaji lebih menyeluruh yaitu budaya sekolah berbasis digital, kajian terkait dorongan pemerintah sebagai pihak eksternal dalam transformasi, model pengembangan profesional guru berbasis teknologi dalam transformasi, desain penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan desain pembelajaran dan desain teknologi yang terintegrasi, sehingga memiliki tingkat penggunaan dan manfaat yang lebih tinggi dan efektif.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | mr mahasiswa UM |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 05:52 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 05:52 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4424 |
Actions (login required)
View Item |