Rahmawan, Fany Dwi (2015) Studi eksperimen uji tekan beton ringan dengan bahan tambahan abu terbang (fly ash) / Fany Dwi Rahmawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Rahmawan Fany Dwi. 2015. Studi Eksperimen Uji Tekan Beton Ringan Dengan Bahan Tambahan Abu Terbang (Fly Ash). Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nindyawati S.T. M.T. (II) Drs. Boediya Djatmiko S.T. M.T. Kata kunci fly ash beton ringan uji kuat tekan. Beton ringan adalah material buatan yang memiliki berat volume yang ringan dibandingkan dengan beton normal. Kendala dalam penggunaan beton ringan saat ini adalah material penyusunnya yang semakin berkurang terutama semen (PC). Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan material yang memiliki sifat seperti semen (PC) maka dipilihlah abu terbang (fly ash) sebagai bahan tambahan pembentuk beton ringan. Saat bencana gempa terjadi peranan berat sendiri struktur sangatlah berpengaruh. Beton ringan dengan bahan tambahan abu terbang (fly ash) terbukti dapat mengurangi berat dari struktur itu sendiri. Oleh sebab itu dibutuhkan pengembangan beton ringan dengan bahan tambahan abu terbang (fly ash) ini. Pemilihan (fly ash) sebagai bahan tambahan pembuatan beton ringan ini karena ketersediaanya materialnya cukup banyak selama pabrik tebu di Indonesia masih mengolah tebu sebagai bahan dasar pembuat gula. Beton ringan dengan bahan tambahan abu terbang (fly ash) ini terbuat dari semen (PC) pasir air dan abu tebang (fly ash). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas/ kemampuan kuat tekan dan modulus elastisitas yang terjadi pada silinder beton ringan dengan bahan tambahan abu terbang (fly ash) dengan variasi penggunaan abu terbang (fly ash).Untuk tata cara pengujian kuat tekan mengacu pada SNI 03-3449-2002 dan ASTM C 39-04a dan untuk modulus elastisitas mengacu pada ASTM C469. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan hasil uji kuat tekan dan berat volume beton ringan dengan bahan tambahan abu terbang (fly ash) untuk masingmasing variasi untuk kandungan abu terbang (fly ash) 15% adalah 10 451 MPa dan 1429 6 kg/m3 untuk kandungan abu terbang (fly ash) 20% adalah 7 799 MPa dan 1426 3 kg/m3 dan untuk kandungan abu terbang (fly ash) 25% adalah 6 629 MPa dan 1438 4 kg/m3. Hasil tersebut masih belum memenuhi standart yang disyaratkan untuk beton ringan kategori struktural. Pada pengujian modulus elastisitas diperoleh data nilai deformasi/penurunan yang terjadi pada silinder beton ringan dengan bahan tambahan abu terbang (fly ash) untuk masing-masing variasi adalah 1995 015 MPa untuk kandungan abu terbang (fly ash) 15% 1625 914 MPa untuk kandungan abu terbang (fly ash) 20% 1515 536 MPa untuk kandungan abu terbang (fly ash) 25%. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dianalisis bahwa yang memiliki kemampuan paling baik adalah silinder beton ringan dengan bahan tambahan abu terbang (fly ash) dengan kandungan abu terbang (fly ash) 15% itu sudah dibuktikan dengan hasil dari uji berat volume kuat tekan dan modulus elastisitas yang menunjukkan hasil yang paling baik dari pada yang memiliki kandungan abu terbang (fly ash) 20% dan 25%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Sep 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/44170 |
Actions (login required)
View Item |