Proyeksi jumlah peserta didik, kebutuhan tenaga guru bidang studi, dan prasarana SMA di Kabupaten Tulungagung / Fitria Septiningtias Subandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Proyeksi jumlah peserta didik, kebutuhan tenaga guru bidang studi, dan prasarana SMA di Kabupaten Tulungagung / Fitria Septiningtias Subandi

Fitria Septiningtias (2012) Proyeksi jumlah peserta didik, kebutuhan tenaga guru bidang studi, dan prasarana SMA di Kabupaten Tulungagung / Fitria Septiningtias Subandi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci proyeksi peserta didik guru prasarana Guna mencapai tujuan pendidikan nasional diperlukan adanya penyelesaian permasalahan-permasalahan yang ada di dunia pendidikan. Beberapa permasalahan tersebut antara lain perlu diadakan perencanaan pendidikan secara intensif terhadap pertumbuhan jumlah peserta didik tenaga guru bidang studi serta beberapa prasarana sekolah. Dengan demikian dalam skripsi ini memiliki tujuan penelitian antara lain untuk mengetahui proyeksi jumlah peserta didik kebutuhan tenaga guru bidang studi serta jumlah dan ukuran (luas) ruang kelas perpustakaan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) ruang pimpinan dan ruang guru SMA di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2011/2012-2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Selain itu juga merupakan penelitian populasi sehingga tidak memerlukan sampel guna mendapatkan data dan hasil yang valid. Populasi tersebut antara lain populasi peserta didik guru ruang kelas ruang perpustakaan ruang UKS ruang pimpinan dan ruang guru di sepuluh SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung. Peneliti menggunakan metode dokumentasi dan menggunakan instrumen pedoman dokumentasi. Peneliti hanya menyalin data dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Pendidikan serta penambahan informasi dari 10 SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif-proyektif berdasarkan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil data sekunder dan primer karena peneliti bermaksud untuk mengumpulkan data statistik secara khusus kemudian mendeskripsikannya dan dimasukkan ke dalam rumus (formula) yang telah ada. Sedangkan data mengenai beberapa prasarana sekolah yang diteliti akan dideskripsikan sesuai dengan Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang standar sarana prasarana. Berdasarkan hasil analisis didapat hasil mengenai proyeksi jumlah peserta didik SMA di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 8.928 orang 2012/2013 sebanyak 9.072 orang 2013/2014 sebanyak 8.218 orang 2014/2015 sebanyak 9.367 orang 2015/2016 sebanyak 9.518 orang 2016/2017 sebanyak 9.672 orang 2017/2018 sebanyak 9.828 orang 2018/2019 sebanyak 9.987 orang 2019/2020 sebanyak 10.148 orang dan 2020/2021 sebanyak 10.312 orang. Dengan demikian didapat proyeksi jumlah kebutuhan tenaga guru bidang studi SMA di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 1.353 orang 2012/2013 sebanyak 1.375 orang 2013/2014 sebanyak 1.397 orang 2014/2015 sebanyak 1.420 orang 2015/2016 sebanyak 1.443 orang 2016/2017 sebanyak 1.466 orang 2017/2018 sebanyak 1.490 orang 2018/2019 sebanyak 1.514 orang 2019/2020 sebanyak 1.538 orang dan 2020/2021 sebanyak 1.563 orang. Selain itu proyeksi jumlah ruang kelas SMA di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 279 kelas 2012/2013 sebanyak 284 kelas 2013/2014 sebanyak 288 kelas 2014/2015 sebanyak 293 kelas 2015/2016 sebanyak 297 kelas 2016/2017 sebanyak 302 kelas 2017/2018 sebanyak 307 kelas 2018/2019 sebanyak 312 kelas 2019/2020 sebanyak 317 kelas 2020/2021 sebanyak 322 kelas. Selain itu perlu dilakukan pembangunan SMA baru di Kabupaten Tulungagung karena jumlah rombongan belajar melebihi jumlah maksimum ( 27 rombel). Sedangkan mengenai ukuran (luas) ruang kelas SMA Negeri 1 Kauman (49 m2) SMA Negeri 1 Kedungwaru (54 m2) dan SMA Negeri 1 Boyolangu (64 m2) perlu diadakan perluasan ruang kelas sekurang-kurangnya sebesar 72 m2. Selanjutnya proyeksi jumlah ruang perpustakaan SMA di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2011/2012-2020/2021 berjumlah 10 ruang dengan kata lain sebuah SMA memiliki satu ruang perpustakaan. Ukuran (luas) ruang perpustakaan SMAN 1 Boyolangu SMAN 1 Pakel dan SMAN 1 Kalidawir perlu dilakukan perluasan ruang guna memenuhi standar luas minimum ( 72 m2). Proyeksi jumlah ruang UKS SMA di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2011/2012-2020/2021 berjumlah 10 ruang dengan kata lain sebuah SMA memiliki satu ruang UKS. Ukuran (luas) ruang UKS SMAN 1 Karangrejo dan SMAN 1 Kalidawir belum memenuhi standar luas minimum. Sehingga perlu dilakukan perluasan ruang hingga mencapai standar luas minimum ( 12 m2). Setiap SMA di Kabupaten Tulungagung pada tahun proyeksi 2011/2012-2020/2021 memiliki satu ruang pimpinan. Proyeksi jumlah ruang pimpinan SMA di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2011/2012-2020/2021 berjumlah 10 ruang. Masing-masing sekolah telah memenuhi standar minimum luas ruang pimpinan ( 12 m2). Sehingga tidak perlu diadakan perluasan ruang pimpinan pada masing-masing SMA Negeri. Sedangkan proyeksi jumlah ruang guru SMA di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2011/2012-2020/2021 berjumlah 10 ruang dengan kata lain setiap SMA memiliki satu ruang guru. Berdasarkan data mengenai ukuran ruang guru dari masing-masing SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung diketahui bahwa SMAN 1 Boyolangu dan Campurdarat belum memenuhi standar luas minimum ruang guru. Sehingga perlu diadakan perluasan ruang guru di kedua SMA tersebut. Namun bila melihat hasil perhitungan mengenai rasio luas terhadap jumlah guru masing-masing SMA Negeri memiliki rasio kurang dari standar ( 4 m2/pendidik). Dengan demikian ukuran (luas) ruang guru pada seluruh SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung perlu diperluas sesuai dengan rasio minimum luas ruang guru ( 4 m2/pendidik). Saran dalam penelitian ini yang pertama ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung yaitu perlu adanya peningkatan intensifitas dalam mengontrol masing-masing SMA Negeri sehubungan dengan pencapaian standar prasarana sekolah. Kedua kepada kepala sekolah yaitu perlu penyesuaian prasarana yang ada dengan Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Ketiga kepada guru mengenai penyesuaian beban mengajar guru dengan beban belajar peserta didik tiap minggunya. Keempat kepada komite sekolah mengenai keikutsertaan dalam proses pengembangan ruang belajar dan ruang penunjang pembelajaran. Kelima kepada Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan yaitu penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Keenam kepada peneliti lain yaitu pengembangan penelitian mengenai prasarana yang harus ada di lembaga formal baik jenjang sekolah dasar maupun menengah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4412

Actions (login required)

View Item View Item