Krisbiyanto, Achmad Adjis (2015) Pengaruh penggunaan pasir besi sebagai agregat halus pada campuran aspal beton terhadap parameter Marshall / Achmad Adjis Krisbiyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Adjis Krisbiyanto Achmad. 2014. Pengaruh Penggunaan Pasir Besi Sebagai Agregat Halus pada Campuran Aspal Beton Terhadap Parameter Marshall. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Boedi Rahardjo M.Pd. M.T. (II) Pranoto S.T. M.T. Kata kunci pasir besi agregat halus campuran aspal beton parameter marshall Beberapa wilayah penambangan pasir besi yang terdapat di Indonesia salah satunya terdapat di pulau Jawa dengan kandungan Besi (Fe) sekitar 40%-50% sehingga eksplorasi yang dilakukan pada saat ini di pulau Jawa khususnya di Jawa Timur adalah di wilayah Lumajang. Penggunaan pasir besi sebagai agregat halus digunakan pada campuran beton aspal lapisan aus (AC-WC). Hal ini Pasir besi sebagai agregat halus berpengaruh terhadap campuran yang menggunakan agregat halus pasir sungai dikarenakan campuran pasir besi mempunyai nilai stabilitas dan kelelehan (flow) lebih tinggi. Karakteristik volumetrik campuran menunjukkan bahwa semakin banyak penggunaan pasir besi sebagai agregat halus akan mengakibatkan nilai-nilai rongga dalam campuran dan rongga antar agregat cenderung meningkat begitu juga dengan nilai rongga terisi aspal yang cenderung meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui sifat dan karakteristik bahan penyusun campuran aspal beton (2) mengetahui pengaruh penggunaan pasir besi sebagai agregat halus terhadap Parameter Marshall. Penelitian ini melalui beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap awal merupakan tahap pemeriksaan bahan kemudian tahap perencanaan campuran dalam tahapan ini menggunakan kadar aspal diantaranya 5% 5 5% 6% 6 5% 7 5% 7 5% berdasarkan hasil pengujian menggunakan alat Marshall diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) 5 75% selanjutnya yaitu tahap perencanaan campuran penggunaan pasir besi sebagai agregat halus dalam penelitian ini menggunakan campuran kadar 100%PS-0%PB 50%PS-50%PB 0%PS-100%PB Langkah terakhir dalam penelitian ini yaitu tahap analisis data yang nantinya akan diketahui bagaimana pengaruh penggunaan pasir besi sebagai agregat halus dalam campuran aspal beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemeriksaan agregat didapat nilai agregat kasar berat jenis bulk 2 509 gr/cm3 penyerapan 1 427% abrasi Los Angeles 28 62% dan nilai agregat halus berat jenis bulk 2 555 gr/cm3 penyerapan 1 76% sedangkan agregat halus pasir besi berat jenis bulk 3 462 gr/cm3 dan penyerapan 0 42%. Pemeriksaan aspal didapakan nilai berat jenis aspal 1 035 gr/cc penetrasi aspal 78 mm titik nyala dan titik bakar 320 dan 340 titik lembek 50 C dan daktilitas 117 5 cm (2) penggunaan pasir besi sebagai agregat halus menunjukkan nilai stabilitas flow VIM VMA VFB dan Marshall Quotient mengalami peningkatan terhadap penggunaan pasir besi ditinjau dari Parameter Marshall.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/44109 |
Actions (login required)
View Item |