Perilaku balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak (box beam) akibat beban transversal / Nurul Kurniawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Perilaku balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak (box beam) akibat beban transversal / Nurul Kurniawan

Kurniawan, Nurul (2014) Perilaku balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak (box beam) akibat beban transversal / Nurul Kurniawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kurniawan Nurul. 2014. Perilaku Balok Kayu Kamper Fabrikasi Berpenampang Kotak (Box Beam) Akibat Beban Transversal. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Prijono Bagus Susanto S.T. M.T. (II) Drs. Karyadi S. Pd. M.P. M.T. Kata kunci perilaku kerusakan kayu kamper box beam kapasitas kekuatan. Pada umumnya bentuk penyusun struktur suatu bangunan adalah berupa kayu utuh atau gelondong. Sehingga hal ini menyebabkan ketersediaan ukuran kayu menjadi kendala dalam penyelenggaraan kayu untuk sebuah konstruksi bangunan. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan kayu dengan ukuran yang besar sekaligus kuat serta untuk menghemat kebutuhan bahan kayu maka perlu dikembangkan sebuah kayu rekayasa. Dimana dalam penelitian ini akan dilakukan pada balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak (box beam). Berbeda dengan kayu utuh biasanya kayu fabrikasi berpenampang kotak ini memiliki rongga atau berlubang pada bagian tengah penampang. Kayu fabrikasi berpenampang kotak ini tersusun dari sebuah kayu-kayu solid yang dibelah ataupun juga bisa tersusun dari sebuah papan-papan kayu yang disusun dengan menggunakan perekat ataupun paku. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian experimental yang dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Negeri Malang. Data-data pada penelitian ini didapatkan dari hasil perhitungan analitis dan hasil pengujian eksperimen. Dari perhitungan analitis akan didapatkan kekuatan dari balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak akibat beban transversal. Sedangkan untuk hasil pengujian eksperimen akan didapatkan model kerusakan dan kekuatan dari balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak akibat beban transversal. Dan selanjutnya membandingkan antara data hasil perhitungan analitis dengan data hasil pengujian eksperimen dan antara balok kayu kamper solid laminasi dengan balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak. Dari data hasil pengujian eksperimen tersebut juga akan dihubungkan grafik antara beban maksimum (Pmax) dengan variasi ketebalan dinding balok (t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perekatan yang tidak sempurna berdampak pada kekuatan perekat yang lebih lemah dari kayu. Hingga mengakibatkan benda uji mengalami kerusakan geser dengan 61 % sampai 73 % kerusakan pada perekat dan 27 % sampai 39 % kerusakan pada kayu. Selain itu juga berakibat pada hasil pengujian yang jauh dibawah prediksi dari hasil perhitungan analitis. Jika secara teori diasumsikan perekat sama kuat dengan kayu maka kapasitas kekuatannya akan meningkat seiring dengan meningkatnya inersia (I). Pada penelitian ini juga dapat dibuktikan bahwa balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak (Box Beam) mampu meningkatkan kapasitas kekuatan dengan cara memperbesar inersia (I) tapi tetap pada efisiensi bahan. Dimana dengan luasan yang sama balok kayu kamper fabrikasi berpenampang kotak dengan ketebalan dinding 1 21 cm (BB-1.2) mempunyai kapasitas kekuatan hingga 3 61 kali lipat balok kayu kamper solid laminasi (SL-1.5).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/44102

Actions (login required)

View Item View Item