Kuat rekat geser bilah bambu petung yang disambung pada sisi luar dengan variasi perekatan / Robertus Renwarin - Repositori Universitas Negeri Malang

Kuat rekat geser bilah bambu petung yang disambung pada sisi luar dengan variasi perekatan / Robertus Renwarin

Renwarin, Robertus (2014) Kuat rekat geser bilah bambu petung yang disambung pada sisi luar dengan variasi perekatan / Robertus Renwarin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Renwarin Robertus. 2013. Kuat Rekat Geser Bilah Bambu Petung yang Disambung pada Sisi Luar dengan Variasi Perekatan. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Eko Suwarno M.Pd. (II) Drs. Karyadi S.Pd. M.P. M.T. Kata Kunci kuat rekat geser bilah bambu petung variasi perekatan. 12288 12288 12288 12288 12288 Sebagai bahan substitusi kayu bambu harus memiliki dimensi tebal lebar dan panjang seperti papan atau balok kayu yang bisa digunakan sebagai bahan bangunan untuk itu salah satu teknologi agar bambu bisa mempunyai dimensi seperti kayu adalah dengan bambu laminasi. Perhitungan analitis sekarang ini yang digunakan untuk menghitung bambu laminasi masih menganggap bahwa bambu isotropis dan homogen padahal kenyataannya bambu tidak isotropis dan homogen. Permasalahannya apakah kuat rekat yang ada pada sambungan bilah bambu ketika bagian nodia bertemu nodia hasilnya sama dengan ketika sambungan bilah bambu internodia bertemu dengan nodia dan juga bagian internodia dengan internodia. Demikian juga ketika bambu pangkal bertemu bambu pangkal bambu tengah bertemu bambu tengah dan bambu ujung bertemu bambu ujung. 12288 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) kuat rekat geser bilah bambu petung dilihat dari variasi perekatan (2) kuat rekat geser bilah bambu petung dilihat dari posisi ketinggian bambu (3) perbedaan kuat rekat geser bilah bambu petung dilihat dari variasi perekatan (4) perbedaan kuat rekat geser bilah bambu petung dilihat dari posisi ketinggian bambu (5) interaksi antara variasi perekatan dengan bagian batang bambu. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental dengan variabel bebas adalah variasi perekatan dan bagian batang bambu dilihat dari posisi ketinggian bambu (pangkal tengah dan ujung) dan yang menjadi variabel terikatnya adalah kuat rekat geser serta yang menjadi variabel kontrolnya adalah perekat dan perekatan. Teknik analisis data tentang perbedaan kuat rekat geser bilah bambu petung dilihat dari variasi perekatan dan bagian batang bambu menggunakan analisis anova dan uji t untuk mencari letak perbedaan yang terjadi pada variasi perekatan dan bagian batang bambu. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat rekat geser bilah bambu petung dilihat dari variasi perekatan berkisar antara 45 64-55 15 kg/cm2 dengan nilai tertinggi terjadi pada variasi perekatan internodia dengan internodia sebesar 55 15 kg/cm2 disusul variasi perekatan nodia dengan internodia sebesar 53 03 kg/cm2 dan terendah terjadi pada variasi perekatan nodia dengan nodia sebesar 45 64 kg/cm2 dan nilai kuat rekat geser bilah bambu petung dilihat dari posisi ketinggian bambu berkisar antara 37 84 58 17 kg/cm2 dengan nilai kuat rekat geser tertinggi terjadi pada bagian batang bambu tengah sebesar 58 17 kg/cm2 disusul bagian batang bambu ujung sebesar 57 83 kg/cm2 dan terendah terjadi pada bagian batang bambu pangkal sebesar 37 84 kg/cm2. Menurut standar JAS (Japanese Agricultural Standart) kuat rekat geser minimum 54 kg/cm2 dan hanya variasi perekatan internodia dengan internodia dan bagian batang bambu tengah dan ujung yang memenuhi standar JAS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/44094

Actions (login required)

View Item View Item