Negara, Permadi Putra (2013) Uji kualitas bata merah pejal dari berbagai sentra produksi di Jawa Timur / Permadi Putra Negara. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Putra Negara Permadi.2013. Uji Kualitas Bata Merah Pejal Dari Berbagai Sentra Produksi Di Jawa Timur.Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs.Pribadi S.T. M.T.(2) Drs.Sugiyanto S.T. M.T Kata kunci kualitas bata merah sentra produksi jawa timur Bata merah pejal untuk pasangan dinding adalah bahan bangunan yang berbentuk prisma segi empat panjang pejal atau berlubang dengan volume lubang maksimum 15 % dan digunakan untuk konstruksidinding bangunan yang dibuat dari tanah liat dengan atau tanpa dicampur bahan aditif dan dibakar pada suhu tertentu. Sebagian besar rumah di Indonesia baik di desa maupun di kota mengunakan bata merah sebagai bahan non strukturnya.Mutu secara fisik maupun kuat tekan batu bata sering ditemukan berbeda dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diwajibkan dalam produk bata pejal Mengingat beragam mutunya maka perlu untuk diteliti. Bata penting untuk diselidiki karena kualitas bata merah memegang peranan yang penting dalam kekuatan konstruksi. Oleh sebab itu dilakukan penelitian terhadap kualitas mutu fisik dari bata merah pejal yang meliputi sifat tampak luar ukuran kuat tekan kadar garam kerapatan semu penyerapan air dan kecepatan penyerapan air dari beberapa sentra penghasil batu bata pejal di wilayah Jawa Timur. Batu bata yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari empat wilayah sentra produksi bata merah antara lain Malang Mojokerto Tulungagung dan Probolinggo yang merupakan sentra produksi bata merah di jawa timur. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Pengujuan Bahan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pengujian bata merah mengunakan analisis deskriptif yang meliputi sifat tampak luar ukuran kuat tekan kadar garam kerapatan semu penyerapan air dan kecepatan penyerapan air. Hasil penelitian menunjukan bahwa bata dari Malang memiliki warna merah bata 100% bentuk bidang rata 100% rusuk-rusuk siku 90% tidak retak-retak 90% bidang tidak berongga 90% potongan tidak tajam 90%. Ketepatan ukuran bata dari Malang panjang rata-rata 238 mm lebar rata-rata 107 mm dan tebal rata-rata 44 mm. Kuat tekan bata dari Malang memiliki kuat tekan rata-rata 17 36 kg/cm . Pengujian kadar garam 22%. kerapatan semu dari Malang sebesar 1 38 gr/cm . Pengujian penyerapan air sebesar 29 47%.Kecepatan penyerapan air bata sebesar 78 50 gr/dm /menit Hasil penelitian menunjukan bahwa bata dari Mojokerto memiliki warna cokelat kekuningan 80% bentuk bidang rata 90% rusuk-rusuk siku 100% tidak retak-retak 90% bidang tidak berongga 60% potongan tajam 100%. Ketepatan ukuran bata dari Mojokerto panjang rata-rata 193 mm lebar rata-rata 96 mm dan tebal rata-rata 48 mm. Kuat tekan rata-rata 32 26 kg/cm . Pengujian kadar garam 31%. kerapatan semu sebesar 2 81 gr/cm . Penyerapan air sebesar sebesar 21 60% Kecepatan penyerapan air 45 17 gr/dm /menit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/44047 |
Actions (login required)
View Item |