Pengaruh penggunaan serbuk keramik tegel sebagai agregar halus pada campuran aspal beton / Muhamad Syaiful Arif - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penggunaan serbuk keramik tegel sebagai agregar halus pada campuran aspal beton / Muhamad Syaiful Arif

Arif, Muhamad Syaiful (2013) Pengaruh penggunaan serbuk keramik tegel sebagai agregar halus pada campuran aspal beton / Muhamad Syaiful Arif. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Syaiful Arif Muhamad. 2013. Pengaruh Penggunaan Serbuk Keramik Tegel Sebagai Agregat Halus pada Campuran Aspal Beton. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing Ir. Henri Siswanto M.T. dan Pranoto S.T. M.T. Kata kunci serbuk keramik tegel agregat halus campuran aspal beton 12288 12288 12288 Transportasi merupakan salah satu urat nadi dalam perkembangan kemajuan suatu daerah atau negara salah satu prasarana transportasi darat yang sangat penting adalah jalan raya. Pada kenyataannya masih banyak jalan-jalan yang kurang memenuhi syarat sehingga banyak jalan rusak dikarenakan kurang mampu untuk menahan beban lalu lintas dan menerima beban kendaraan yang berlebihan oleh karena itu diperlukan alternatif campuran-beraspal yang dapat diterapkan agar mampu mengatasi kerusakan-kerusakan akibat melemahnya daya ikat aspal terhadap butiran agregat dan filler baik karena suhu cuaca mutu aspal dan agregat maupun metode pelaksanaan dilapangan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan bahan alternatif serbuk keramik tegel sebagai agregat halus. 12288 12288 12288 Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui sifat dan karakteristik parameter Marshall pada campuran aspal beton tanpa penambahan serbuk keramik tegel dan (2) mengetahui pengaruh penggunaan serbuk keramik tegel sebagai agregat halus terhadap karakteristik parameter Marshall pada campuran aspal beton. 12288 12288 12288 Dalam penelitian ini metode penelitian dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahapan pemilihan bahan tahapan persiapan dan pembuatan benda uji serta tahapan pengujian dan analisis data. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa (1) pengujian benda uji tanpa menggunakan serbuk keramik sebagai agregat halus pada campuran aspal beton didapatkan kadar aspal optimum adalah 5 62%. (a) stabilitas diperoleh nilai 1491 74 kg (b) flow diperoleh nilai 4 52 mm (c) Marshall Quotient diperoleh nilai 395 07 kg/mm (d) VIM diperoleh nilai 4 53 mm dan (e) VMA diperoleh nilai 21 52%. (2) Hasil dari pengujian benda uji menggunakan serbuk keramik sebagai agregat halus pada campuran aspal beton adalah (a) stabilitas Marshall diperoleh nilai maksimum sebesar 1307 59 kg pada prosentase 100% dan nilai stabilitas Marshall terendah sebesar 1129 86 kg pada prosentase 0% (b) flow diperoleh nilai maksimum sebesar 3 71 mm pada prosentase 20% dan nilai flow terendah sebesar 3 58 mm pada prosentase 0% (c) Marshall Quotient diperoleh nilai maksimum sebesar 364 27 kg/mm pada prosentase 100% dan nilai Marshall Quotient terendah sebesar 306 01 kg/mm pada prosentase 20% (d) VIM diperoleh nilai maksimum sebesar 4 84 % pada prosentase 40% dan nilai VIM terendah sebesar 1 66% pada prosentase 100% (e) VMA diperoleh nilai maksimum sebesar 18 15 % pada prosentase 40% dan nilai VMA terendah sebesar 16 78% pada prosentase 100%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Nov 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/44046

Actions (login required)

View Item View Item