Pengaruh penambahan serbuk batu bata sebagai bahan campuran beton ditinjau terhadap uji kuat tekan beton / Mochammad Roni Firdaus - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penambahan serbuk batu bata sebagai bahan campuran beton ditinjau terhadap uji kuat tekan beton / Mochammad Roni Firdaus

Firdaus, Mochammad Roni (2013) Pengaruh penambahan serbuk batu bata sebagai bahan campuran beton ditinjau terhadap uji kuat tekan beton / Mochammad Roni Firdaus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Roni firdaus Mochammad. 2013. Pengaruh Penambahan Serbuk Batu Bata sebagai Bahan Campuran Beton ditinjau terhadap Uji Kuat Tekan Beton. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Adjib karjanto S.T. M.T. (II) Drs. Ir. I Wayan Jirna M.T. Kata kunci Kuat Tekan Beton Serbuk Batu Bata 12288 12288 12288 12288 Pembangunan dengan biaya yang murah merupakan program yang senantiasa diupayakan pemerintah dan didambakan oleh masyarakat pada saat ini. Hampir semua proyek dibidang teknik sipil seperti jalan jembatan perumahan dan proyek lainnya terbuat dari beton. 12288 12288 12288 12288 Dengan banyaknya kebutuhan akan beton peneliti kemudian mencari bahan alternatif campuran beton dan dipilihlah batu bata merah. Karena batu bata merah mampu dijadikan sebagai bahan baku semen karena mengandung silika dan alumina serta mempunyai rumus kimia Al2O3.2SiO2.2H2O yang berasal dari batu bata merah. Karena Al2O3.2SiO2.2H2O merupakan bahan utama penyusun semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah serbuk batu bata yang difungsikan sebagai bahan pengikat dapat mengurangi penggunaan semen dan memiliki kuat tekan yang baik serta memenuhi syarat untuk campuran beton bangunan struktural. Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan adalah silinder beton dengan ukuran 15 x 30 cm. Masing-masing campuran beton dengan koefisien batu bata sebesar 0% 10% 20% dan 30% dari kebutuhan semen dibuat sebanyak (11) buah untuk setiap sampel. Jadi secara keseluruhan jumlah total benda uji sebanyak (44) buah. 12288 12288 12288 12288 Langkah langkah dalam penelitian ini adalah dimulai dari analisa bahan penyusun beton. Yang kemudian dilakukan perhitungan kebutuhan bahan dengan menggunakan metode perancangan DOE (Department Of Environment). 12288 12288 12288 12288 Uji tekan beton dilaksanakan setelah beton mencapai umur 14 hari yang kemudian dikonversi ke umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton dianalisis dengan menggunakan uji t-test dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kuat tekan rata rata beton setelah dikonversi ke umur 28 hari dengan rencana mutu beton 200 kg/cm2 untuk beton tanpa campuran serbuk batu bata sebesar 293 29 kg/cm2 dan untuk beton dengan campuran serbuk batu bata masing masing 10% 20% dan 30% yaitu sebesar 169 78 kg/cm2 143 07 kg/cm2 dan 121 15 kg/cm2 maka dapat disimpulkan bahwa kuat tekan beton biasa (tanpa campuran serbuk batu bata) atau 0% lebih baik dan memenuhi syarat perencanaan sehingga dapat digunakan sebagai campuran beton bangunan struktural sedangkan untuk kuat tekan beton dengan koefisien serbuk batu bata 10% 20% dan 30% dari kebutuhan semen tidak memenuhi syarat perencanaan sehingga tidak dapat digunakan sebagai campuran beton bangunan struktural dan dapat digunakan sebagai campuran beton non-struktural.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/44041

Actions (login required)

View Item View Item