Krisnawati, Novi (2013) Pemanfaatan limbah batu bata bangunan sebagai bahan pengisi aspal beton ditinjau dari parameter Marshall / Novi Krisnawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Krisnawati Novi. 2012. Pemanfaatan Limbah Batu Bata Bangunan Sebagai Bahan Pengisi Aspal Beton Ditinjau dari Parameter Marshall. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. Henri Siswanto M.T. (II) Drs. H. Sugiyanto S.T. M.T. Kata Kunci limbah batu bata bahan pengisi aspal beton parameter Marshall. Jalan adalah salah satu dari prasarana transportasi darat yang sangatlah penting keberadaannya bagi proses pergerakan manusia. Salah satu perkerasan jalan yang biasa dipakai adalah lapisan aspal beton dalam campuran aspal beton dibutuhkan suatu bahan pengisi (filler) untuk mendukung kekuatan kelenturan plastis jumlah rongga udara ketahanan terhadap gaya luar dan cuaca. Penggunaan bahan pengisi tersebut cenderung membutuhkan harga yang relatif mahal maka dari itu peneliti ingin mencoba untuk menggunakan bahan alternatif lain sebagai bahan pengisi pada campuran aspal beton yang lebih murah. Bahan alternatif tersebut adalah batu bata limbah bangunan. Karena banyaknya pembongkaran bangunan seperti yang ada di Universitas Negeri Malang maka banyak sekali limbah bongkaran bangunan yang tidak terpakai. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik aspal beton tanpa penggunaan limbah batu bata sebagai bahan pengisi ditinjau dari parameter Marshall dan mengetahui karakteristik aspal beton dengan penggunaan limbah batu bata sebagai bahan pengisi dengan kadar 25% 50% 75% dan 100% ditinjau dari parameter Marshall. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil dari pengujian benda uji tanpa menggunakan limbah batu bata sebagai bahan pengisi aspal beton ditinjau dari parameter Marshall pada kadar aspal optimum 5 91% yaitu (a) stabilitas diperoleh nilai 919 11 kg (b) flow diperoleh nilai 3 32 mm (c) Marshall Quotient diperoleh nilai 277 99 kg/mm (d) VIM diperoleh nilai 3 69% (e) VMA diperoleh nilai 16 77% (2) stabilitas Marshall dengan penggunaan bahan pengisi limbah batu bata diperoleh nilai maksimumnya sebesar 926 53 kg pada persentase batu bata 25% dan nilai stabilitas terendah sebesar 734 07 kg pada persentase batu bata 100%. Nilai stabilitas mengalami penurunan pada persentase 50%-100% (3) nilai flow Marshall Quotient dan VMA dengan penggunaan bahan pengisi limbah batu bata memenuhi syarat spesifikasi minimum (4) nilai VIM dengan penggunaan bahan pengisi limbah batu bata yang memenuhi syarat spesifikasi minimum yaitu pada persentase batu bata 0%-25%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 May 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/44017 |
Actions (login required)
View Item |