Uji kuat tekan beton dengan campuran pasir hasil penambangan di kabupaten Nganjuk - Repositori Universitas Negeri Malang

Uji kuat tekan beton dengan campuran pasir hasil penambangan di kabupaten Nganjuk

Rudiansyah, Aswin (2013) Uji kuat tekan beton dengan campuran pasir hasil penambangan di kabupaten Nganjuk. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Kuat Tekan Beton Pasir dan Kabupaten Nganjuk. Pasir merupakan bahan yang penting untuk campuran beton sebagai bahan pengisi karena pada umumnya penggunaan agregat dalam adukan mencapai jumlah kurang lebih 70% - 75% dari seluruh volume massa padat beton. Sedangkan di daerah kabupaten Nganjuk terdapat banyak tempat penambangan pasir yang tidak diketahui dengan pasti kualitasnya. Berkaitan dengan dengan itu maka diperlukan pembahasan mengenai pasir di daerah kabupaten Nganjuk sebagai campuran beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan beton dengan campuran pasir dari wilayah penambangan di Kabupaten Nganjuk dan untuk mengetahui perbedaan kuat tekan beton yang bahan agregat halusnya (pasir) berasal dari desa kelutan desa tanjung desa kuncir dan desa ngrajek Kabupaten Nganjuk. Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan adalah silinder beton dengan ukuran 15 x 30 cm. Masing-masing campuran beton menggunakan pasir yang sesuai dengan wilayah asal penambangan dan dibuatkan sampel sebanyak (10) buah sedangkan di kabupaten Nganjuk terdapat 4 wilayah penambangan sehingga jumlah total sampel sebanyak (40) buah. Dari hasil uji kuat tekan beton dengan campuran 4 jenis pasir yang berbeda yaitu a) Pasir gali menghasilkan fc yang dicapai setelah 14 hari 132.03 kg/cm2 setelah dikonversi 28 hari 150.03 kg/cm2 b) Pasir tanjung menghasilkan fc yang dicapai setelah 14 hari 102.03 kg/cm2 setelah dikonversi 28 hari 115.94 kg/cm2 c) Pasir kuncir menghasilkan fc yang dicapai setelah 14 hari 89 kg/cm2 setelah dikonversi 28 hari 101.14 kg/cm2 d) Pasir widas menghasilkan fc yang dicapai setelah 14 hari 118.45 kg/cm2 setelah dikonversi 28 hari 134.59 kg/cm2. Hasil perhitungan dari Microsoft Office Excel dan dianalisis secara diskriptif terdapat perbedaan. Untuk beton yang memenuhi fc yang disyaratkan 125 kg/cm2 dan fcr yang disyaratkan 195 kg/cm2 ada 2 beton yaitu 1) beton dengan campuran pasir gali fc 150.03 kg/cm2 fcr 220.03 kg/cm2 dan beton dengan campuran pasir widas fc 134.59 kg/cm2 fcr 204.59 kg/cm2. Untuk beton dengan campuran pasir tanjung dengan fc 115.94 kg/cm2 fcr 185.94 kg/cm2 dan beton dengan campuran pasir kuncir dengan fc 101.14 kg/cm2 fcr 171.14 kg/cm2 tidak memenuhi syarat. Berdasarkan data dan analisis uji beda kuat tekan beton penggunaan pasir tanjung dan pasir kuncir tidak perlu diggunakan sebagai campuran beton untuk wilayah kabupaten nganjuk. Karena kuat tekan beton yang dihasilkan oleh campuran pasir tanjung dan pasir kuncir tidak memenuhi mutu beton yang telah direncanakan dan sebaiknya menggunakan pasir gali atau pasir widas dengan kuat tekan beton yang dihasilkan lebih memenuhi mutu beton yang direncanakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 31 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43998

Actions (login required)

View Item View Item