Studi perbandingan perencanaan struktur menggunakan metode rigid frame dengan metode flat plate ditinjau dari volume beton bertulangnya / Arif Setiyono - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi perbandingan perencanaan struktur menggunakan metode rigid frame dengan metode flat plate ditinjau dari volume beton bertulangnya / Arif Setiyono

Setiyono, Arif (2012) Studi perbandingan perencanaan struktur menggunakan metode rigid frame dengan metode flat plate ditinjau dari volume beton bertulangnya / Arif Setiyono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Rigid Frame flat plate Volume Beton Bertulang Dalam perkembangan ilmu konstruksi beton bertulang dan tuntutan masyarakat akan terpenuhinya ketentuan minimum serta terpenuhinya hasil yang maksimum maka ada beberapa sistem pelat lantai Pelat lantai merupakan salah satu konstruksi yang terbuat dari beton bertulang yang merupakan elemen horizontal utama yang menyalurkan beban hidup maupun beban mati ke rangka pendukung vertikal dari suatu sistem struktur. Struktur pelat yang paling umum digunakan untuk gedung adalah sistem pelat dengan balok penyangga dikeempat sisinya atau rigid frame (pelat konvensional). Dari berbagai jenis pelat yang ada salah satunya adalah model flat plate (pelat datar). Flat plate merupakan struktur bangunan dimana lantainya ditumpu langsung diatas kolom tanpa adanya balok drop panel maupun kolom kapital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar volume beton bertulang dan mengetahui besar perbandingan volume beton bertulang pada rigid frame dan flat plate. Penelitian ini pada dasarnya menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. untuk memperoleh data yang di inginkan dilakukan perencanaan sesuai dengan syarat dan ketentuan mengenai pelat lantai yang terdapat dalam kajian pustaka. Perencanaan pelat lantai ini dengan menggunakan dua metode yaitu kajian analitik dan berbantu program SAP 2000 Nonlinear Version 7.42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar volume beton bertulang untuk kebutuhan beton pada flat plate dengan bentang mulai 4x4 sampai dengan 6x6 relatif lebih sedikit dibandingkan dengan sistem rigid frame sedangkan mulai bentang 7x7 dengan 8x8 kebutuhan beton untuk flat plate relatif lebih banyak di bandingkan dengan rigid frame hal tersebut disebabkan karena dalam perencanaan analisa struktur hasil 961 hit. untuk bentang 7x7 sampai dengan 8x8 mendekati bahkan lebih besar daripada 961 maks. dan dalam perencanaan rigid frame tersebut diharuskan menggunakan balok anak sedangkan untuk kebutuhan tulangan pada rigid frame lebih sedikit dari flat plate mulai dari bentang 4x4 sampai dengan 5x5 sedangkan kebutuhan tulangan untuk bentang 6x6 sampai dengan 8x8 kebutuhan tulangan untuk rigid frame sangat besar. Dapat disimpulkan bahwa mengingat besarnya kebutuhan tulangan di bandingkan dari kebutuhan betonnya untuk bentang panjang pada rigid frame maka pada struktur rigid frame dengan bentang panjang perlu dipertimbangkan lagi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43978

Actions (login required)

View Item View Item