Ulfa, Maria (2010) Rekayasa papan partikel serbuk gergaji kayu pinus dengan bahan tambahan sabut krlapa yang diuji terhadap kuat lentur papan / Maria Ulfa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci papan partikel sabut kelapa kuat lentur. Kayu merupakan bahan bangunan yang memiliki sifat khusus karena sifat atau karakteristiknya yang unik sehingga bahan tersebut banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari mulai dari furnitur sampai dengan konstruksi bangunan. Perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan kebutuhan akan kayu meningkat sebagai konsekuensinya terjadi peningkatan limbah. Dengan adanya hal tersebut maka penumpukan limbah menjadi semakin besar. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dengan memanfaatkan limbah berupa serbuk kayu menjadi produk yang bermanfaat. Salah satu peluang yang dapat dikembangkan adalah mengolahnya menjadi papan partikel. Papan partikel ini terbuat dari serbuk gergaji kayu yang didapatkan dari limbah industri kayu didesa Junrejo-Batu Jawa Timur. Sabut kelapa berasal dari pasar tradisonal kota Malang. Perekat yang digunakan adalah Urea formaldehida dan NH4Cl. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data sifat fisik (kerapatan kadar air dan daya serap air) dan sifat mekanik (kuat lentur) dari campuran serbuk gergaji kayu dengan bahan tambahan sabut kelapa. Acuan yang digunakan dalam pengujian sifat fisik (kerapatan kadar air daya serap air) dan sifat mekanik (kuat lentur) papan partikel yaitu SNI 03-2105-2006 5. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan hasil pengujian kerapatan nilainya adalah 0 46-0 6 gr/cm menurut standar SNI 03-2105-2006 5 yaitu 0 4 0 9 gr/cm3 sedangkan menurut standar FAO hasil kerapatan tersebut termasuk dalam tipe sedang yaitu antara 0 40-0 80 gr/cm . Pada pengujian kadar air pada benda uji B dengan komposisi sabut kelapa (35%) belum memenuhi SNI-03-2105-2006 akan tetapi pada benda uji X A C D dengan kadar air antara 12 25-13 62% hasilnya memenuhi standar SNI-03-2105-2006 yaitu kadar air papan partikel tidak boleh lebih dari 14%. Sedangkan pada pengujian daya serap air nilainya adalah 76 97-154 98% hasil tersebut tidak memenuhi standar FAO yaitu 20-75%. Pada pengujian sifat mekanik kuat lentur standar SNI 03-2105-2006 5 yaitu untuk papan partikel biasa kuat lentur minimumnya dalam keadaan kering adalah 82 Kg/cm2 Pada pengujian kuat lentur nilai MOR yang dihasilkan adalah 18 811-49 546 Kg. Dari hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian dari segi mekanis yang lain atau segi akustik yaitu sebagai peredam suara akan tetapi dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Sep 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43899 |
Actions (login required)
View Item |