Kajian metode gridding dan minimum curvature berbasis komputer dalam perhitungan volume cut and fill tanah / Defi Tri Wijayanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian metode gridding dan minimum curvature berbasis komputer dalam perhitungan volume cut and fill tanah / Defi Tri Wijayanti

Wijayanti, Defi Tri (2010) Kajian metode gridding dan minimum curvature berbasis komputer dalam perhitungan volume cut and fill tanah / Defi Tri Wijayanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Volume Cut and Fill Metode Kriging Metode Minimum Curvature Berbasis Komputer Perhitungan volume tanah dalam bidang teknik sipil digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan pembangunan khususnya untuk pekerjaan galian maupun timbunan. Semua kegiatan menggali mengangkut menimbun dan memadatkan tanah harus diperhitungkan secara benar sehingga mencapai keseimbangan. Keseimbangan volume galian dan timbunan dapat memperkecil biaya yang dibutuhkan. Biaya tersebut dapat dirancang apabila perencana dapat menghitung lebih dahulu berapa volume tanah galian dan timbunan secara tepat. Untuk menghitung volume galian dan timbunan secara cepat dapat dibantu dengan Software Surfer8.0. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan volume cut and fill tanah antara Metode Kriging dengan Metode Minimum Curvature. Data yang digunakan mewakili daerah datar daerah miring dan daerah curam yang diambil dari Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Hasil perhitungan diperoleh perbedaan volume cut and fill tanah pada kedua metode. Hal ini disebabkan karena bentuk kontur tanah yang dihasilkan dari proses gridding kedua metode berbeda. Perbedaan peta kontur ini akan mempengaruhi nilai volume cut and fill tanah. Nilai volume daerah datar daerah miring dan daerah curam pada metode Kriging mengalami perubahan disetiap ketinggian sehingga grafik yang diperoleh pada metode Kriging terlihat cenderung menyebar. Sedangkan nilai volume pada metode Minimum Curvature mengalami perubahan pada setiap ketinggian sehingga grafik yang diperoleh cenderung menyempit pada daerah datar dan daerah miring serta pada daerah curam grafik yang diperoleh menyebar. Untuk perbandingan hasil nilai volume metode Kriging dan metode Minimum Curvature yang diperoleh pada daerah datar dan daerah miring nilai volumenya sebanding sedangkan hasil nilai volume kedua metode yang diperoleh daerah curam pada awal ketinggian tidak sebanding tetapi pada ketinggian 0 m nilai volume kedua metode sebanding.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43898

Actions (login required)

View Item View Item