Malikha, Siti (2010) Variasi kekuatan tarik bambu petung tanpa nodia dalam arah radial / Siti Malikha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Malikha Siti. 2010. Variasi Kekuatan Tarik Bambu Petung tanpa Nodia dalam Arah Radial. Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Karyadi S.Pd. M.P. M.T. (II) Imam Alfianto S.T. M.T. Kata kunci Kuat tarik bambu petung tanpa nodia Meningkatnya kebutuhan perumahan ini memberikan dampak pada meningkatnya kebutuhan kayu yang semakin pesat. Penggunaan kayu yang berlebihan akan berdampak pada penebangan kayu hutan dalam jumlah banyak dan membahayakan kelestarian hutan. Agar kelestarian hutan dapat terpelihara selain upaya reboisasi yang memerlukan waktu cukup lama kiranya perlu dicari bahan bangunan alternatif lain sebagai pengganti kayu hutan. Salah satu alternatifnya yaitu bambu dimana bambu merupakan hasil non hutan yang memiliki daerah penyebaran yang sangat luas pertumbuhan sangat cepat yang telah digunakan secara luas dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga dan beruas-ruas banyak sekali jenisnya dan banyak juga memberikan manfaat pada manusia. Untuk memanfaatkan bambu petung sebagai material konstruksi perlu untuk mengetahui sifat-sifat mekanikanya. Salah satu sifat mekanika yang perlu diketahui adalah kuat tarik. Kemampuan batang bambu untuk menahan gaya tarik berbeda-beda di setiap bagiannya bagian dinding batang bagian tengah dan bagian dalam. Kemampuan batang bambu menerima gaya tarik juga berbeda tergantung batang pada bagian batang bambu yang digunakan (pangkal tengah ujung). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan eksperimen. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kuat tarik sedangkan variabel bebasnya adalah posisi bambu pada arah radial (bagian kulit tengah dan dalam).. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kekuatan tarik bambu petung bagian bawah (sepanjang 6 6 m) tanpa nodia pada arah radial. Dengan di ketahuinya kekuatan tarik bambu dari bagian kulit tengah dan dalam maka dapat dilakukan pendekatan perhitungan analitis bambu yang lebih mendekati kenyataan di lapangan. Bardasarkan pengujian di laboratorium didapat nilai rerata kuat tarik bambu petung dalam arah radial bagian kulit (5457 33 kg/cm ) bagian tengah (4272 16 kg/cm ) dan bagian dalam (3340 80 kg/cm ). Terdapat variasi kekuatan antara kulit tengah dan dalam Bagian kulit memiliki kekuatan paling besar kedua bagian tengah dan yang paling lemah yaitu bagian dalam. Nilai kuat tarik bambu petung bagian A (bagian bambu bagian pangkal) sebesar 4573 48 kg/cm2 lebih besar dari pada kuat tarik bambu bagian B (3 3 m bambu di atas batang bagai A) 4140 24 kg/cm2. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa bambu bagian A memiliki kekuatan lebih besar dari pada bambu bagian B.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43865 |
Actions (login required)
View Item |