Rakhmawati, Triana (2009) Kuat lentur papan partikel berbahan dasar serbuk gergajian kayu sengon dengan variasi persentase penambahan eceng gondok / Triana Rakhmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kayu mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari mulai dari keperluan sederhana sebagai perabot rumah tangga bahan baku pulp kertas bahan bakar bahan konstruksi bangunan dan lain sebagainya. Untuk meminimkan penggunaan bahan kayu maka dilakukan pengolahan limbah kayu dengan membuat produk turunan kayu seperti papan partikel. Papan partikel ini termasuk komposit yang terbuat dari serbuk gergaji kayu sengon didapat dari daerah Junrejo Kota Batu-Jawa Timur sebagai matriks dan enceng gondok yang digunakan berasal dari desa Ngrowo Kota Bojonegoro-Jawa Timur sebagai serat untuk perkuatan. Ide penambahan serat kedalam matriks telah dilakukan pada beton yaitu dengan penambahan serat baja. Penambahan serat ke dalam matriks bertujuan meningkatkan sifat fisik dan sifat mekanik. Dari penelitian ini diharapkan mengetahui adanya pengaruh penambahan persentase serat eceng gondok 0% 10% 20% 30% terhadap kerapatan kadar air daya serap air pengembangan tebal dan kuat lentur papan partikel yang berbahan dasar serbuk gergaji kayu sengon Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dimana variabel bebasnya adalah variasi persentase serat eceng gondok variabel terikatnya adalah kuat lentur sedangkan variabel kontrolnya adalah perekat urea formaldehyde sebanyak 15% dan berat jenis yang direncanakan 0 6gr/cm . Pedoman yang digunakan dalam pengujian kerapatan kadar air daya serap air pengembangan tebal dan kuat lentur papan partikel yaitu SNI-03-2105-2006. Teknik analisa data untuk mengetahui pengaruh variasi persentase penambahan serat eceng gondok terhadap kuat lentur papan partikel dari serbuk kayu sengon menggunakan analisa regresi. Dari uji hipotesis diperoleh hasil bahwa penambahan eceng gondok berpengaruh terhadap MOR dan MOE. Diskripsi nilai kerapatan sudah memenuhi standar FAO yaitu antara 0 40-0 80 gr/cm pada pengujian kadar air termasuk dalam standart SNI 03-2105-2006 dimana batasan nilai tidak lebih dari 14%. Pada pengujian daya serap air diperoleh hasil 186 97-233 86% jadi melebihi standar FAO dengan batasan nilai 20-75%. Sedangkan pada pengujian pengembangan tebal nilai rata-rata antara 72 31-95 70% jadi melebihi standar FAO dengan batasan nilai 5-15%. Hasil MOR tertinggi pada perbandingan persentase (70 30) sebesar 52 509kg/cm jadi tidak memenuhi standar FAO dengan batasan nilai 100-500 kg/cm2. Sedangkan untuk hasil MOE yang memenuhi standar FAO dengan nilai 10.000-50.000 kg/cm2 adalah hanya pada papan partikel dengan perbandingan persentase (70 30) sebesar 10285 472 kg/cm2. Dari hasil penelitian ini disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan komposisi campuran antara serbuk gergajian kayu sengon dan eceng gondok.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Oct 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43841 |
Actions (login required)
View Item |